Uncategorized

100 Pekerja Migran Tiba di Asrama Haji Surabaya Hari Ini

Share Berita:

SURABAYA, SKO.COM – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur menerima kedatangan 100 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya hari ini, Minggu (08/08/2021) melalui rute penerbangan Singapura.

Petugas Posko Penanganan data Pemulangan PMI Jawa Timur, M Agus Dewantoro, mengatakan, pra PMI akan datang melalui satu penerbangan.

“Petugas mulai dari Dishub, Satpol PP, BPBD, Dinkes hingga Diskominfo siap mengamankan kedatangan PM hati ini,” ujar Agus.

Dikatakan Agus, setibanya para PMI di Bandara internasional Juanda, akan langsung  dijemput bus yang disiapkan Dishub Jatim, selanjutnya mereka akan dibawa ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk didata dan dilakukan pemeriksaan kesehatan.

“Bagi PMI asal Jatim seluruhnya akan dikarantina di Asrama Haji. PMI dari luar Jatim sebagian akan ditempatkan di Ketintang Surabaya, dan juga di Asrama Haji,”imbuhnya.

Selain didata, setiap PMI akan diperiksa kesehatannya oleh petugas dari Dinas Kesehatan Jatim melalui swab PCR. Jika hasilnya negatif Covid-19, maka para pekerja migran akan perbolehkan kembali ke daerahnya dalam dua hari kedepan. Namun jika hasilnya positif maka akan dibawa ke RSUD dr Soetomo (untuk yang bergejala berat) dan ke RS Lapangan (untuk tanpa gejala atau ringan).

Lebih lanjut dikatakan Agus, protokol kesehatan ini diwajibkan berdasarkan Instruksi menteri Dalam Negeri No 9 Tahun 2021 tentang perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro (PPKM Mikro)  dan mengoptimalkan posko penanganan covid 19 di tingkat desa, dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran covid 19.

Selain instruksi Mendagri tersebut, terdapat pula Peraturan Gubernur Jawa Timur No 53 Tahun 2020 tentang penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian covid 19. Keputusan Gubernur Jawa Timur No 188/KPTS/013/2021 tentang perpanjangan ketiga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro, dan mengoptimalkan posko penanganan covid 19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran  covid 19 di Provinsi Jawa Timur.


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close