78.339 Orang Calhaj Sudah Diberangkatkan
JAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Menjelang puncak ibadah haji, yang meliputi ritual wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, melontar jumrah, serta thawaf ifadhah dan sa’i, pemerintah mengintensifkan screening kesehatan jamaah. Sementara jamaah haji Indonesia sudah 78.339 orang yang sudah di Madinah dan Makkah.
“Pemerintah melalui petugas layanan kesehatan telah melaksanakan screening kesehatan jamaah dari Madinah untuk gelombang pertama dan Makkah untuk gelombang 2,” kata Juru Bicara (Jubir) PPIH, Akhmad Fauzin, saat Konprensi Pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (29/6/2022).
“Screening awal dilaksanakan dari tingkat Kelompok Terbang (kloter) oleh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia di sektor masing-masing,” tambahnya.
Fauzin, begitu ia disapa, menyampaikan, untuk jamaah dengan risiko tinggi, dilakukan screening lanjutan dengan medical chek up di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), baik di Madinah maupun di Makkah.
“Untuk pelaksanaan screening lanjutan, jemaah difasilitasi layanan antar jemput dari tempat akomodasi atau hotel jemaah ke KKHI, pergi pulang,” katanya.
Fauzin menegaskan, screening lanjutan dilakukan setiap hari sampai menjelang pelaksanaan wukuf. Hal ini dilakukan guna mengidentifikasi jamaah yang dapat melaksanakan puncak haji secara mandiri atau masuk dalam kategori jamaah yang harus disafariwukufkan atau dibadalhajikan.
“Pemerintah menyiapkan tujuh poli specialis untuk memberikan layanan khusus bagi jemaah risiko tinggi, yaitu Poli Penyakit Dalam, Poli Paru, Poli Jantung, Poli Psikiatri, Poli Kulit, Poli Saraf, dan Poli Bedah,” tandas Fauzin.
Fauzin juga mengimbau agar seluruh jemaah haji Indonesia disiplin dan patuh mengikuti screening di setiap kloter masing-masing, berkonsultasi terkait kesehatan kepada dokter kloter, dan mengikuti saran anjuran sebagaimana mestinya.
“Mari bahu membahu bersama dengan Pemerintah dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan terbaik kepada Jemaah Haji. Semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan Jemaah dapat beribadah dengan aman dan nyaman,” tegasnya.
Sementara menjelang puncak penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M, prosesi pemberangkatan Jamaah Haji Indonesia sampai Rabu (29/6/2022), sudah 78.339 orang yang diberangkatkan. “Sementara, jamaah haji khusus yang telah berada di tanah suci sebanyak 3.468 orang,” tambah Akhmad Fauzin seperti diberitakan Kementerian Agama Republik Indonesia, Rabu (29/6/2022). (joe)