Ekonomi

Reaktivasi Ekonomi dan Pariwisata, Kemenparekraf Hadirkan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung

Share Berita:

BANTEN, SKO.COM – Kawasan Tanjung Lesung Banten menjadi kawasan dengan nilai ekonomis dan kepariwisataan yang tinggi. Meski sempat diporak-porandakan oleh tsunami pada penghujung tahun 2018 yang lalu, nyatanya kini Tanjung Lesung bersiap menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dibina secara langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di bawah pimpinan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Upaya pembentukan kawasan ekonomi khusus tersebut dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan provinsi Banten khususnya. Hal tersebut ditunjang pula dengan hadirnya ruas jalan tol Serang-Panimbang yang pembangunannya terbagi menjadi 3 sektor dan akan selesai dalam waktu dekat. Dengan adanya jalan tol ini akan memudahkan mobilitas serta akses kepariwisataan yang ada di Provinsi Banten dan sekitarnya.

Rencananya, mulai Januari 2022 mendatang, Menparekraf akan mengadakan monitoring dan evaluasi bulanan dengan para stake holder yang memegang peranan penting dalam proses pengembangan ini.

“ Kita harus mengimplementasikan tiga pilar Baparekraf yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Karena setiap kendala yang muncul dapat diselesaikan jika mau berinovasi, mencoba dan adaptif terhadp ide baru serta melakukan kolaborasi dengan seluruh unsur pentahelix,” ujar Menparekraf Sandi, di Tanjung Lesung pada Rabu (22/12/21).

Selain tersedianya jalan tol, Menteri Sandiaga juga merencanakan untuk reaktivasi jalur kereta api segmen I Rangkasbitung-Pandeglang dengan panjang 18,7 Km dan ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2023. Serta segmen II Pandeglang-Labuan dengan panjang 37,9 Km yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2024.

Selain pengembangan akses mobilitas, Menparenkraf juga berencana akan menghadirkan ecotourism, sport tourism, wisata MICE (Meeting, Incentive, Convetion, Exhibition), hingga penyiapan desa wisata.

“ Kita akan hadirkan ecotourism di Ujung Kulon dengan icon Badak Cula Satu. Untuk sport tourism juga sangat potensial untuk dikembangkan dengan olahraga air, otomotif maupun dirgantara,” papar Sandiaga.

Sandiaga Uno berharap kebijakan pemerintah ini dapat tepat sasaran, tepat manfaat dan penuh keberadilan. Sehingga menyentuh semua pihak, bukan hanya dari lapisan menengah atas, tapi juga akan memberikan dampak kepada masyarakat di seluruh wilayah


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close