Uncategorized

Mendag Optimis Kearifan Lokal Menjadi Daya Tarik Indonesia Di Side Events G20 2022

Share Berita:

JAKARTA, SKO.COM – Gelaran Side Events G20 masih terus berlanjut. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan kearifan lokal Indonesia akan menjadi nilai lebih dan daya Tarik yang ditampilkan pada Side Events G20 tahun 2022 ini. Tercatat pada 24 Desember 2021 yang lalu sebagai batas waktu inventarisasi Side Events G20, terdapat 121 side events yang akan berlangsung di 20 Kota di Indonesia dari Desember 2021 sampai Oktober 2022 mendatang.

Hal ini sebagai upaya menjadikan Presidensi Indonesia di G20 tahun ini semakin menonjol dalam upaya memulihkan ekonomi dunia. Mendag Lutfi menilai bahwa momentum Presidensi menjadi momen yang krusial karena Indonesia menempatkan diri secara aktif sebagai bagian dari upaya dunia memulihkan diri dari pandemic covid-19, sekaligus berusaha menggerakka kembali perekonomian dunia sebagai dampak dari pandemi.

“ Pertemuan Presidensi G20 harus menjadi sarana memperkenalkan gaya hidup, daya tahan dalam krisis dan pandemic. Serta kemampuan pemulihan ekonomi, kesehatan dan produk unggulan anggota G20 sehingga dapat turut menggerakkan ekonomi dunia,” ujar Mendag Lutfi dalam keterangannya pada Jum’at (07/01/22).

Side Events G20 bertujuan memberi pemahaman yang lebih lengkap kepada anggota G20 mengenai agenda priorotas Presiden G20. Side Events G20 juga diharapkan menjadi showcase citra positif kemajuan dan budaya Indonesia. Showcase filosofi nilai budaya luhur ditampilkan secara berkala dalam sejumlah side events tersendiri. Penyelenggaraan side events diharapkan dapat memberikan dampak bagi perekonomian, baik di daerah penyelenggaran maupun Indonesia umum.

“ Dari 121 Side Events, sebanyak 7 diantaranya akan terlaksana dalam rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober 2022 mendatang. Bentuk-bentuk kegiatan side events tahunini antara lain berupa seminar, forum kerjasama ekonomi, gelar budaya, promosi dagang, pameran, kick-off meeting hingga tinjauan lapangan,” imbuh Mendag.

Terdapat 15 kementerian dan 7 lembaga yang akan  menjadi pengampu kegiatan-kegiatan side events tersebut. 15 kementerian tersebut adalah Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Komunikasi Dan Informatika, Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS, Kementerian Pemuda Dan Olahraga, Kementerian Dalam Negeri, Serta Kemeterian Koperasi Dan UKM.

“ Diperlukan sinergitas dari seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk menyukseskan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, termasuk dalam pelaksanaan rangkaian side events. Kesuksesan Indonesia pada acara tersebut akan mendorong pemulihan kondisi dunia pasca pandemic dan turut mendorong pemulihan Indonesia sendiri,” paparnya.

Sedangkan 7 lembaga yang turut serta adalah Bank Indonrsia, Komisi Pemberantasan Korupsi, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Riset Dan Inovasi Nasional, Badan Pemeriksa Keuangan, Indonesia Youth Diplomacy Dan Kamar Dagang Dan Industri.


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close