Wakapolrestabes Surabaya Minta Waspadai Maraknya Kasus Kekerasan dan Penyebaran Omicron
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Kasus covid-19 varian omicron di Jawa Timur dalam beberapa waktu terakhir di Kota Surabaya terus mengalami peningkatan. Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo mendorong semua pihak untuk melakukan langkah waspada dan pencegahan dari risiko penularan. Hal tersebut disampaikan pada saat apel pagi di halaman Mapolrestabes Surabaya pada Senin (24/01/22).
AKBP Hartoyo menghimbau kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadan dan selalu menjaga imunitas serta tetap menjalankan dan menaati protokol kesehatan. AKBP Hartoyo juga menggambarkan kondisi jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri baik di Asrama Haji Sukolilo maupun dirumah masing-masing telah mencapai 40 orang.
“ Tolong jaga kesehatan, tetap menjaga protocol kesehatan dimanapun rekan-rekan berada. Kemudian diingatkan juga kepada seluruh keluarga kita, terutama putra putri kita yang sudah melaksanakan sekolah tatap muka 100%,” ujar AKBP Hartoyo.
Dalam apel tersebut, Wakapolrestabes Surabaya juga menyampaikan bahwa kasus kekerasan kembali meningkat mulai dari awal pergantian tahun 2021-2022 hingga sekarang ini pada akhir Januari 2022. Kebanyakan kasus terjadi pada saat seseorang menggunakan atribut tertentu yang kemudian dikeroyok oleh beberapa orang lainnya.
“ Jika permasalahan ini terus kita biarkan, maka akan menimbulkan saling balas dendam yang semakin besar. Karena masing-masing kelompok merasa memiliki kelebihan sehigga meninmbulkan sifat-sifat yang sering memicu kekerasan kelompok,” paparnya.
Terakhir, AKBP Hartoyo menghimbau kepada seluruh personilnya untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan mewaspadai adanya tindakan kriminalistas yang dapat membahayakan dan merugikan diri sendiri dan masyarakat umum lainnya.