Punya Visi Revolusi Industri 4.0, Elektabilitas Airlangga Hartarto Tertinggi
JAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sekaliguas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju, Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang tertinggi keterpilihannya oleh Generasi Milenial dalam survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM).
Direktur Eksekutif LPMM, Alamsyah WIjaya mengatakan, penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu sudut pandang generasi milenial menjelang pesta demokrasi di tahun 2024 yang akan datang. Survei ini mengunakan metode penelitian survei kuantitatif untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini.
Pengambilan survei ini dimulai sejak 3 – 19 Januari 2022. Dengan teknik Penarikan sample mengunakan metode multistage random sampling dan teknik pengumpulan data dengan pengamatan (wawancara atau kuisioner) dan sampel yang diambil sebanyak 1.962 dari jumlah populasi generasi milenial yang keberadaannya tersebar di 34 provinsi. Hasil survei ini memiliki Margin of Error +/- 2,23 % dengan tingkat kepercayaan 95 %.
“Sebanyak 85,8 % generasi milenial menginginkan sosok presiden/pemimpin yang tepati janji serta tulus bekerja untuk melayani rakyat dan bukan janji manis. Mereka butuh bukti, di mana pembangunan Indonesia merata, tidak terpusat di kota saja,” ujar Alam pada Sabtu (29/01/22).
Selain itu, sebanyak 87,7 % generasi milenial menginginkan sosok pemimpin “Zaman Now” yang bisa memahami keinginan rakyat sepenuhnya, dan juga memenuhi hak kaum marginal yang sering luput dari perhatian.
Hasil penelitian tentang Preferensi Politik Generasi Milenial didapati ternyata hanya 47,9 % yang mengetahui nama-nama parpol sebagai peserta pemilu dan sebanyak 52,1% tidak begitu mengetahui.
Sementara itu, ketika diberi pertanyaan tanpa mengunakan kuisioner dengan parpol mana yang akan dipilihnya jika pemilu digelar hari ini, maka generasi milenial akan memilih Partai Golkar sebanyak 14,4%, PDI Perjuangan 13,9%, Gerindra 12,7%, Demokrat 6,4%, dan PKS 5,2%.
“Sedangkan, PKB 4,2 %, Nasdem 3,3 %, PAN 2,2 %, PPP 1,8 %, PRIMA 1,7 %, Perindo 1,4 %, PSI 0,4 %, Hanura 0,4 % dan partai lainnya di bawah 0,4 %, serta tidak menjawab 29,6 %,” terang Alamsyah.
Lebih lanjut Alamsyah menjelaskan bahwa ketika diminta untuk menentukan pilihan terhadap partai politik dengan mengunakan kuisioner dengan nama-nama parpol yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini, maka hasilnya Partai Golkar sebanyak 15,7%.
“ Untuk urutan kedua Partai Gerindra 14,7 persen, PDI Perjuangan 14,3 persen, Demokrat 9,7 persen, PKS 7,3 persen, PKB 4,7 persen, Nasdem 4,3 persen, PAN 2,8 persen, PPP 1,8 persen, PRIMA 1,8 persen, Perindo 1,5 persen, Garuda 1,0 persen,PSI 0,7 persen, Partai Gelora 0,6 persen, Hanura 0,5 persen, PBB, 0,4 persen, Berkarya 0,3 persen, PKPI 0,2 persen, dan partai lainnya dibawah 0,4% dan yang tidak memilih sebanyak 15,9%,” paparnya.
Hasil survei tokoh yang dipilih generasi milinial sebagai sosok presiden jika Pilpres dilakukan hari ini, Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang tertinggi keterpilihannya oleh Generasi Milenial dengan pendapatan 25,8 persen, Ganjar Pranowo 17,5 persen, Prabowo Subianto 7,9 persen, Gatot Nurmantyo 5,3 persen, Ridwan Kamil 4,6, Sandiaga Uno 4,4 persen, dan Agus Harimurti Yudyono 4,2 persen.
Kemudian disusul dengan Erick Thohir sebanyak 3,9 persen, Anies Baswedan 3,8 persen, Puan Maharani 2,9 persen, Muhaimin Iskandar 2,1 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,8 persen, Tri Rismaharini 1,4 persen, dan yang tidak memilih sebanyak 14,4 persen.
“Tingginya tingkat keterpilihan atau elektabilitas Airlangga Hartarto hari ini dibandingkan dengan tokoh lainnya karena Airlangga dianggap sebagai tokoh yang punya visi besar dengan Revolusi Industri 4.0,” tandasnya.