News

DPRD Jatim Terima Keluhan Kelangkaan Pupuk Warga Mojokerto

Share Berita:

KAB.MOJOKERTO,PEWARTAPOS.COM– Sejumlah petani Kabupaten Mojokerto menyampaikan keluhan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi kepada anggota DPRD Provinsi Jatim, H. Hidayat, S.Ag, MSi.

Keluhan itu disampaikan saat Reses I 2022 H. Hidayat, S.Ag, MSi, anggota DPRD Jatim Dapil 10 (Mojokerto-Jombang), di Dusun Randegan, Desa Kaligoro, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Rabu (2/2/2022).

“Sangat sulit Pak, bahkan tidak ada samasekali. Kami mohon DPRD Jatim membantu petani disini,” ujar Ghufron, salahsatu petani menyampaikan uneg-unegnya.

Selain itu kelangkaan pupuk, petani juga menyampaikan harga bibit-bibit yang mahal hingga harga gabah yang anjlok. Ditambah lagi, lahan pertanian yang selalu dihantui adanya hama.

“Masalahnya menumpuk, tapi dalam penyelesaiannya sangat lambat. Oleh karena itu, kehadiran kita sangat diperlukan agar petani makmur, petani sejahtera dan petani bisa hidup seperti yang diharapkan oleh para petani,” pungkasnya.

Di wilayah Mojokerto, Lanjut Hidayat, hampir secara umum petani menghadapi masalah yang sama. “Kalau soal air relatif sangat tercukupi karena dekat dengan pegunungan. Tapi, soal pupuk ini yang masih menjadi kendala,” ulasnya.

Hidayat yang juga Anggota Komisi D ini menyampaikan, bahwa petani adalah Soko Guru Indonesia. Dimana, Negara Indonesia adalah negara agraris, yang mayoritas adalah petani. Terlebih di wilayah Jawa Timur ini.

“Dengan demikian petani sesungguhnya merupakan salah satu elemen penting, soko guru bangsa yang harusnya turut menjaga nusantara. Dan hari ini, petani menghadapi banyak masalah,” bebernya.

Politisi ini pun meminta pemerintah dan pihak kepolisian segera menindak para mafia pupuk subsidi. Menurutnya, praktik penyelewengan pupuk subsidi menjadi masalah serius yang harus segera dibereskan.

“Kita terus dorong, aparat kepolisian beserta pemerintah untuk serius mengawal dan menjaga agar pupuk subsidi ini bisa sampai kepada para petani di Mojokerto,” katanya.

Prioritas
Dimintai tanggapan soal kelangkaan pupuk, Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad berharap pemerintah menyelesaikan persoalan ini. Persoalan ini kerap muncul menjadi curhatan warga sekaligus pertanyaan,” kata Sadad dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022)..

Menurutnya, persoalan ini harus menjadi perhatian serius berbagai pihak, karena ada hubungannya dengan ketahanan pangan. Sadad mengungkapkan, dirinya sempat berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait persoalan curhatan warga tersebut.

“Menurut saya ini harus menjadi prioritas, harus ada upaya karena menyangkut ketahanan pangan,” terangnya.

Selain masalah pupuk, Sadad juga mendapat curhatan mengenai situasi pancaroba. Apalagi, beberapa bulan terakhir di beberapa kawasan terjadi kejadian alam meskipun tidak dalam skala besar. “Masyarakat ingin semua pihak sigap dan berharap ada hotline untuk laporan,” ungkapnya. (bur)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close