Unisla Lamongan Sukses Raih Akreditasi Baik Sekali dari BAN-PT
LAMONGAN, PEWARTAPOS.COM – Komitmen Universitas Islam Lamongan (Unisla) dalam mencetak generasi unggul untuk kemajuan bangsa Indonesia terus dibuktikan dengan meningkatkan mutu kualitasnya.
Terbaru, Berdasarkan surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) No. 106/SK/BAN-PT/AKRED/PT/III/2022 lembaga pendidikan tinggi swasta yang berdiri di tengah Lamongan kota ini sukses menyandang akreditasi baik sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono mengatakan akreditasi yang diterima Unisla terbilang sebuah prestasi tersendiri, sebab, kampus tersebut mendapat akreditasi baik sekali pertama dari seluruh kampus di Karesidenan Bojonegoro dan menjadi salah satu dari 7 Perguruan tinggi swasta yang ada di Jawa Timur dengan akreditasi baik sekali.
“BAN-PT telah menilai Unisla sebagai instansi baik administrasi maupun kualitas akademisinya, Unisla melampaui standar berdasarkan Mendikbud No. 3 tahun 2020,” papar Bambang Eko Muljono, Sabtu (05/03/2022).
Ia menjelaskan, raihan akreditasi baik sekali dari BAN-PT ini setelah Unisla melalui proses panjang selama kurang lebih 2 tahun untuk mendapat akreditasi tersebut.
Selain itu, kriteria standar nasional penilaian diantaranya 9 standar yang ada di Unisla yaitu visi misi tujuan dan strategi di dalam melaksanakan tugas tata kelola dan kerjasama terpenuhi melampaui standar nasional.
“Mengenai sumber daya manusia, keuangan, sarana dan prasarana, pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan kegiatan penunjang lainya telah dipenuhi oleh Unisla,” lanjutnya.
Guna mendukung itu semua, Bambang mengungkapkan evaluasi dalam tata kelola yang ada di Unisla selalu dilakukan evaluasi setiap tahun berdasarkan audit mutu internal yang telah dilakukan.
“Segala hal-hal yang tidak tercapai selalu kita evaluasi dan kita jadikan bahan di dalam menentukan kebijakan pada tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Dijelaskan Bambang, hingga saat ini Unisla mempunyai 261 dosen dan 23 diantaranya bergelar doktor. Dia menargetkan jika pada tahun 2025 mendatang, 60 persen dosen sudah berstatus doktor.
“Semua itu sudah menjadi komitmen kita bersama untuk menjadikan kualitas Unisla bisa lebih baik,” pungkasnya. (bis)