Komisi C DPRD Jatim Cek Langsung UPT RSBL Pasuruan
PASURUAN, PEWARTAPOS.COM- Komisi C DPRD Provinsi Jatim cek langsung kondisi Unit Layanan Terpadu Rehabilitasi Sosial Bina Laras Pasuruan (UPT RSBL) Pasuruan, Selasa (8/3/2022). Rombongan dipimpin Abdul Halim Ketua Komisi C DPRD Jatim.
Komisi yang membidangi keuangan dan aset ini meninjau lokasi yang rencana akan diremajakan dan pembangunan pada lahan sekitar 2,5 hektar. Hal itu agar serapan penggunaan anggaran tepat sasaran dan berdaya guna.
“Kami di komisi C tentu memiliki tanggung jawab datang langsung melihat dan menyaksikan, mendengar serta mengetahui secara keseluruhan bagaimana serapan anggaran itu betul-betul berjalan optimal di masing-masing OPD,” kata Abdul Halim.
Bangunan UPT RSBL Pasuruan dibangun pada tahun 1992. Saat ini sudah banyak yang rusak, seperti terlihat sejumlah plafon jebol, tembok jembab dan sering tergenang banjir.
“Memang seharusnya direhabilitasi. Kondisi yang yang banyak rusak sangat berpengaruh terhadap pelayanan serta kenyamanan penghuni,” kata Kepala UPT RSBL Pasuruan. “Dan yang sangat mengkhawatirkan, keadaan itu membahayakan keselamatan penghuni,” tambahnya.
Jumlah penghuni RSBL Pasuruan sebanyak 200 orang yang terdiri dari 68 perempuan dan 132 laki-laki.
DPRD Jatim sebagai representasi wakil rakyat di Jatim menurut Abdul Halim memiliki tanggungjawab melihat, menyaksikan, mendengar dan mengetahui secara keseluruhan bagaimana serapan anggaran itu betul-betul berjalan optimal di masing-masing OPD
“Ini menjadi domain kami di Komisi C adalah terkait persoalan realisasi anggaran pasca pengesahan APBD 2022. Disamping itu, berangkat dari hasil audit BPK bahwa Jatim selalu mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ujarnya.
Oleh karenanya, lanjut Halim, pihaknya memastikan kunjungannya ke UPT RSBL Pasuran dengan luas tanah keseluruhan 5 hektar bersertifikat. “Untuk aset, ini aman. Tapi kemudian, ada keinginan ada pengawalan serta pengalokasian anggaran untuk membangun fasilitas yang memang kita ketahui bersama yang sangat memprihatinkan,” pungkasnya. (iz)