Gubernur Khofifah Berangkatkan Jamaah Umroh Pertama Lewat Juanda
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Ibadah haji dan umroh yang dijalankan sebagian umat muslim, saat ini sudah mulai dapat dilaksanakan lagi. Setelah hampir 2 tahun lamanya umat muslim di Indonesia tidak dapat melaksanakan ibadah umroh, Pemprov Jatim akan melepas jamaah umroh via Bandara Internasional Juanda Surabaya, Senin-Selasa 14-15 Maret 2022.
Kebijakan ini mulai diberlakukan seiring dengan adanya izin lampu hijiau yang telah diberikan pemerintah pusat terkait Pembukaan Pemberangkatan Ibadah Umroh dan Bandara Internasional Juanda.
“ “Koordinasi dengan para agen pelaksana umroh harus intensif. Karena peminat di Jatim sangat tinggi sekali. Termasuk juga, Dinas Kesehatan Prov Jatim bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya terkait kepulangan juga harus intensif,” ujar Gubernur Khofifah usai mimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pembukaan PPIU dari Bandar Juanda di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (13/3/22).
Gubernur Jatim menjelaskan bahwa Rencananya seluruh jamaah umroh akan diberangkatkan dengan menggunakan maskapai Lion Air dan Garuda Indonesia. Selain itu pihkanya juga akan mempersiapkan dan memprioritaskan perlindungan jamaah yang telah terdaftar di Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) atau biro perjalanan umroh dari Jatim.
“ Seiring Pemerintah Saudi Arabia yang telah menerbitkan peraturan yang tidak mengharuskan jamaah membawa hasil swab antigen/PCR, pada proses kepulangan jamaah tetap wajib swab di lokasi kedatangan jama’ah umrah,” imbuh Gubernur Khofifah.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga masih akan terus melakukan koordinasi lebih lanjut terkait peningkatan jumlah jamaah haji umroh seiring memasuki bulan ramadhan yang juga harus diantisipasi dengan ditingkatkannya jumlah jadwal penerbangan dari maskapai.
“Hari ini ada perwakilan dari Garuda Indonesia dan Lion Air hadir, saya harapkan bisa bertambah jumlah penerbangannya. Karena minat masyarakat ibadah umrah di bulan Ramadhan sangat tinggi,” ungkap Khofifah.
Berdasarkan data dari Lion Air di Bulan April, maskapai ini akan melakukan 2 kali penerbangan dalam satu minggu. Sehingga dalam satu bulan akan ada 8 kali keberangkatan jamaah. Untuk Garuda Indonesia sendiri di Bulan April akan melangsungkan 3 kali penerbangan umroh dalam satu bulan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia BPD Jatim dan Nusra M. Sufyan Arif mengatakan bahwa jumlah jamaah bertambah dua kali lipat di bulan April. Sebanyak 3.000 hingga 4.000 warga Jawa Timur (Jatim) masuk daftar tunggu ibadah umrah di Bulan Maret 2022. Angka itu terus bertambah tiap bulan.
“Bulan April karena Bulan Ramadhan, naik hingga 7000 untuk yang daftar Umroh. Angka ini bahkan meningkat 2 kali lipat dibanding maret, karena Ramadhan. Animo masyarakat lebih besar apalagi dibuka dari sini (Bandar Udara Internasional Juanda). Jadi lebih dekat, nggak perlu jauh-jauh ke Soetta (Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Jakarta),” pungkasnya.