Gubernur Khofifah Lantik Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Jawa Timur Periode 2022-2024 di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Selasa (29/03/22) malam.
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengatakan, apa yang menjadi jalan teman-teman IMM dalam rangka menyiapkan Ulama yang memiliki intelektualitas perlu disambut.
Karena tidak ada sesuatu yang bimsalabim, maka ‘memulai’ itu sangat penting, pokok pemikiran yang diusung, yakni, pertama ilmu, amaliah dan amal ilmiah, kedua saudagar dan yang ketiga birokrat, justru hal itu lebih pada peran-peran strategis yang jika dilakukan penajaman, maka dalam jangka waktu panjang, hal itu akan memberikan makna yang strategis pula,” ujar Gubernur Khofifah.
Namun jika dari tiga hal itu terjadii contineuity dalam proses ber-IMM, bukan tidak mungkin akan menjadi pondasi yang baik terutama dalam membangun komunikasi dakwah. Penyampaian pesan yang damai, penuh kasih dan humanis juga menjadi salah satu bagian penting dari berdakwah.
Dakwah yang seperti itu hanya bisa dilakukan jika derajat keilmuwan dan intelektualitasnya berseiring. Di banyak negara, islam masih dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan, hal itu disebabkan karena gagalnya para pendakwah.
“ Kenapa begitu, karena cara berdakwah kita serem, dikit-dikit neraka,” imbuh Khofifah.
Dikatakan Khofifah, tidak heran jika hari ini masih banyak ditemukan islamupobia di banyak lini. Itu tidak lain karena kurangnya keilmuwan dalam menyampaikan pesan Rahmatan lil Alamin.
“Karena itulah, saya berharap ini menjadi catatan bagi kita semua, dan yang terakhir saya ingin mengucapkan, selamat menyambut bulan puasa 1443 H, mohon maaf lahir dan batin,” tandasnya.