“Ajarin” Platform Peningkat Kualitas Tenaga Pendidik Gagasan Mahasiswa ITS
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Integrasi pemanfaatan teknologi digital dalam lingkup pendidikan utamanya pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi dirasa sangat diperlukan oleh tenaga pendidik baik guru maupun dosen khususnya bagi pendidik yang masih awam dengan teknologi.
Berdasarkan latar belakang tersebut, 3 mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggagas platform “Ajarin”. Platform ini bertujuan untuk memudahkan tenaga pendidik dalam menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar secara daring /online.
” Kami berpikir bahwa Ajarin bisa menjadi solusi sekaligus sarana yang baik bagi para tenaga pendidik serta masyarakat dalam belajar untuk mengajar, tanpa adanya kontak langsung,” ujar Daniel Hermawan, Ketua Tim Toudy pada Selasa (19/04/22).
Selain Daniel, 2 anggota lainnya yakni Christopher Marcelino Mamahit, dan Adifa Widyadhani Chanda mahasiswa angkatan 2020. Ide ini membawa mereka menjadi juara III WebX Competition Mile Zero Project Institut Teknologi Bandung 2022, beberapa waktu lalu.
” Di Ajarin ini terdapat banyak layanan yang bisa diakses agar proses pembelajaran pengguna bisa berjalan, layanan tersebut seperti kursus dsring, Webinar, video pendek, alat mengajar dan komunitas Ajarin, sekian itu desain aplikasi ini juga kita sesuaikan agar ramah pengguna,” imbunya .
Lebih jelas lagi, menurut Daniel, kursus daring dapat memberikan edukasi yang interaktif antara pengguna yaitu tenaga pendidik dengan orang yang lebih ahli pada bidangnya. Pada kursus daring ini akan mengulas secara mendetail mengenai teknik penggunaan canva, zoom, dan lain-lain pada sesi-sesi tersendiri. Selanjutnya ada juga webinar, di mana para pengguna dapat mengikuti sesi materi yang lebih umum mengenai pembelajaran daring.
Sedangkan layanan video pendek, lanjut Daniel, merupakan solusi alternatif bagi para tenaga pendidik yang ingin belajar tetapi tidak mempunyai waktu untuk mengikuti layanan sebelumnya. Video pendek ini akan berisi seperti tips ataupun lifehack penggunaan aplikasi yang dapat mendukung pembelajaran agar lebih interaktif.
“Dalam video pendek ini juga akan mengupas materinya agar mudah dipahami karena targetnya adalah tenaga pendidik yang masih gagap teknologi disertai dengan tips atau Lifehack penggunaan aplikasi yang dapat mendukung pembelajaran agar lebih interaktif,” papar Daniel.
Terakhir, Daniel berharap, bahwa Ajarin bisa membantu mendukung ranah pendidikan terutama pada masa pandemi. Selain itu, ia juga berpendapat bahwa Ajarin memiliki potensi besar dengan dapat menjangkau media partner lain sehingga mampu tetap eksis.
“Semoga Ajarin bisa berdampak luas sekaligus membantu terwujudnya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.(iz)