6 Talenta Indonesia Siap Bertanding dalam ISEF Atlanta 2022
BOGOR, PEWARTAPOS.COM – Enam talenta muda Indonesia siap bertanding dalam ajang International Science and Engineering Fair (ISEF) 2022 yang di selenggarakan secara hybrida di Atlanta, Georgia mulai 7-13 Mei 2022.
International Science and Engineering Fair (ISEF) merupakan pameran dan lomba penelitian sains tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh Amerika Serikat. Tahun ini tim Indonesia akan berkompetisi dengan 1.700 tim dari 80 negara. Enam peserta dari Indonesia merupakan para peraih medali emas dalam Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KoPSI) tahun 2021.
” Kami sangat mengapresiasi adik-adik, mohon maaf agenda kita disesuaikan dengan agenda internasional. Terima kasih juga bagi para pembina yang telah berdedikasi di tengah suasana hari raya, berkenan untuk meluangkan waktunya,” ujar Asep Sukmayadi, Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional ( Pusprenas) ketika melakukan persiapan kompetisi di Hotel Harris Sentul City, Bogor, Rabu (04/05/22).
Perwakilan ini akan terbagi menjadi tiga team dengan kategori yakni bidang Fisika Terapan dan Rekayasa yang diwakili oleh Zaki Zaidan Akbar dan Atya Danastri Masantika asal SMAN 3 Malang, Jawa Timur dengan karya “Recover-V (Remotely Controlled Reefs Observer Vehicle) Rancang Bangun Torpedo-Shape Rov sebagai Upaya dalam Melestarikan Terumbu Karang di Indonesia.
Bidang Matematika, Sains, dan Teknologi, yang diwakili oleh Putri Adinda Irmayanti dan Nadia Aulia asal SMAN 1 Nunukan, Kalimantan Utara, yang mengetengahkan karya “Penerapan Konsep Transformasi Geometri pada Batik Urungauwit”.
Dan terakhir bidang Ilmu Sosial dan Humaniora, pesertanya adalah Michelle Angelica Aventha Suharly dan Michelle Sagita Gurning asal SMAN 81 Jakarta, dengan karya “Upaya Penurunan Stres Siswa SMA Negeri 81 Jakarta Menggunakan Autonomous Sensory Meridian Response”.
Para tim akan mengikuti rangkaian presentasi dan wawancara secara daring dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh panitia ISEF Regeneron Amerika Serikat pada tanggal 4-6 Mei 2022.
“Mudah-mudahan karya yang adik-adik yang telah siapkan dan sudah terpilih dari sekian ribu karya KoPSI tahun lalu bisa menjadi bekal dan kebanggaan bahwa karya anak Indonesia bisa diikutsertakan pada ajang internasional sekelas ISEF,” tekan Asep.
Indonesia telah mengikutsertakan anak-anak terbaik dalam ajang ISEF sejak tujuh tahun lalu. Asep berharap partisipasi Indonesia dalam berbagai ajang kompetisi internasional dapat dilakukan secara konsisten.
”Ajang ini menjadi bukti bahwa karya anak bangsa sangat layak untuk bertarung dan berlaga di medan kompetisi sekelas AISEF di Amerika,” tandas Asep.(iz)