Uncategorized

Ujian di SDN Simomulyo 1 Sempat Terganggu PLN Padam

Share Berita:

SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Pelaksanaan ujian Sekolah Dasar (SD) pada hari pertama, Selasa (17/5/2022), di SDN Simomulyo 1 Surabaya, sempat terganggu aliran listrik PLN padam memasuki jam kedua, tepatnya pukul 9.35 selama beberapa saat.

“Waduh, bagaimana ini. Kasihan anak-anak konsentrasinya pasti terganggu. Disamping penerangan yang kurang di dalam kelas juga menjadi panas karena kipas angin tidak jalan,” ujar Kepala Sekolah SDN Simomulyo 1, Drs Matrai Faridhin, MM, kepada Pewartapos.com yang sedang melakukan pengamatan lapangan pelaksanaan ujian SD di Surabaya.

Matrai pun melakukan usaha penanganan dengan melakukan cek ke lingkungan sekitar tentang listrik padam di sekolah tersebut. “Iya Pak, listrik memang padam semua,” ujar staf sekolah SDN yang memiliki 1.500 anak didik itu memberikan laporan kepadanya.

Beruntung tak lama kemudian, listrik kembali menyala. Meski demikian kondisi tersebut membuat cemas kepala sekolah dan para guru yang mendampingi siswa siswinya. “Mudah-mudahan PLN mengetahui saat ini ada ujian sekolah dasar sehingga listrik tidak ada gangguan,” harap Matrai.

Sementara Humas PLN Distribusi Jatim, Endang dan Benny, mengaku akan memberikan perhatian khusus berkaitan pelaksanaan ujian SD tahun ini. “Kami memberikan pengumuman kepada teman-teman di lapangan agar ikut membantu dan menjaga pelaksanaan ujian SD. Kebetulan anak saya juga sedang ujian di Sidoarjo,” ujar Endang seraya memberikan informasi jika ada gangguan listrik di sekolah, agar segera menghubungi PLN melalui call center PLN 123.

Sementara tentang pelaksanaan ujian di SDN Simomulyo 1 diikuti oleh 275 siswa siswi dan hanya satu siswa yang absen karena berhalangan. “Nanti akan kami tanyakan bagaimana dan mengapanya sampai tidak ikut ujian dan sekaligus bagaimana solusinya,” ujar Matrai.

Mantan kepala sekolah SDN Gubeng itu berharap anak-anak didiknya dapat mengerjakan ujian dengan baik sehingga bisa lulus dan masuk sekolah lanjutan sesuai yang diharapkan. “Kebanggaan bagi kami pendidik jika anak didik berhasil lulus dan diterima disekolah lanjutan,” kata pria yang humoris itu. (joe)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close