SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dr. (HC) Puan Maharani secara resmi membuka Kick Off Meeting The 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) Stronger Parliament for Suistainable Recovery pada Rabu (15/05/22) yang bertempat di Hotel JW. Marriot Surabaya.
Dalam sambutannya, Puan Maharani menyampaikan bahwa Presidensi G20 dibayangi oleh berbagai krisis atau multiple crisis yang terjadi sebagai dampak dari pandemic Covid-19 yang melanda di seluruh dunia.
“ Masalah local dapat dengan mudah berkembang menjadi kriris global dan sebaliknya. Krisis global dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat di berbagai negara. Oleh karena itu, kita harus selalu mempertimbangkan terjadinya krisis global dalam pembuatan kebijakan di dalam negeri,” ujar Ketua DPR RI.
Lebih lanjut Puan menegaskan bahwa permasalahan global ini tidak dapat hanya diselesaikan oleh satu negara saja. Melainkan butuh kerjasama, kolaborasi dan gotong royong antar negara.
“ Antar negara berupaya melakukan kerjasama internasional, antar pihak melibatkan antar stakeholder dan antar bidang melakukan pendekatan multi sector yang melibatkan politik ekonomi dan social,” imbuhnya.
Puan menambahkan bahwa terlaksananya Presidensi G20 di Indonesia ini diiringi harapan besar dunia agar dapat berkontribusi untuk bersama-sama mencari solusi dan permasalahan krisis yang melanda dunia.
“ Dunia masih menghadapi pandemic dan juga berbagai masalah lainnya seperti ketegangan geopolitik, perubahan iklim, kelangkaan pangan dan energi, perlambatan pertumbuhan ekonomi dna inflasi yang tinggi,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Duarte Pacheco, President Inter-Parliamentary Union, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Dr. Fadli Zon Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI, Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian, Kusnadi, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, dan beberapa anggota DPR lainnya.(iz)