Pemprov Jatim Luncurkan Program Kejar Ke Pelajar SMA/SMK
SURABAYA, SKO.COM – Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas Pendidikan (Disdik) bersama Bank Jatim serta Bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan program Kick Off atau program satu rekening satu pelajar disebut program Kejar ke Siswa SMA/SMK dan Madrasyah Aliyah (MA) Se Jatim.
Dimana program tersebut langsung diluncurkan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kepala OJK Perwakilan Jatim, Bank Indonesi (BI), dan Bank Jatim di gedung negara Grahadi, Kamis (1/10) sore. serta diikuti secara zoom yang diikuti oleh siswa SMA/SMK, serta MA. Se Jatim serta diikuti Ka Cabang Dinas Pendidikan Se Jatim, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/kota, dan Bupati/Walikota.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mendorong kepada anak-anak usia SMP dan SMA, untuk lebih dini melakukan perencanaan keuangan, menjadi penting. Khofifah mengatakan, terlebih bagi anak anak yang duduk dibangku SMA.
“Terutama para guru mungkin secara parsial bisa mengundang, barangkali ada lembaga perbankan di Kabupaten Kota Bapak Ibu sekalian yang memungkinkan memberikan literasi keuangan,” ujarnya, Kamis (1/10).
Sehingga, lembaga keuangan tersebut, bisa didatangkan ke sekolah, yang memungkinkan memberikan proses pembelajaran bagaimana keuangan secara inklusif pada sekolah, melalui kelas kelas tertentu. “Ini akan menjadi pembelajaran yang lebih awal yang memungkinkan proses literasi keuangan dan finansial solution diberikan secara lebih dini,” tambahnya.
Sehingga, lanjut Khofifah, masing-masing anak-anak bisa menyiapkan dan mengetahui bagaimana membuat perencanaan keuangan bisa lebih efisien dan lebih efektif, tanpa harus mengurangi pembelajaran anak-anak tentang sedekah.
“Jadi banyak sekali sekolah-sekolah yang memang menyiapkan format terutama pada hari Jumat ada format di mana anak-anak dikenalkan bagaimana sebaiknya mereka berbagi, bagaimana besarnya hikmah dari shodaqoh,” pesannya.
Sementara itu Kepala OJK Regional 4 Jatim, Bambang Mukti Riyadi mengatakan pihak OJK siap memberikan sosialisasi kepada para pelajar di SMA/SMK, MA di Jatim untuk memperkenalkan program tabungan satu pelajar satu rekening ini atau Kick Off.
Lebih lanjut, program satu Rekening satu Pelajar (KEJAR), adalah salah satu program Pemprov Jatim, untuk memberikan pemahaman literasi kepada kaum millenial. “Sekarang dunia bergeser ke digital dan penting sekali memberikan pemahaman literasi kepada kaum millenial, dimulai dari SMP kemudian SMA,” katanya.
Salah satu literasi yang diberikan kepada anak anak ini, adalah apa itu keuangan digital. Bambang menuturkan, sekarang masih sederhana, yaitu dengan membuka tabungan, untuk kemudian diharapkan pemahaman mereka semakin meningkat. “Jadi mereka tidak kagok lagi, tidak termarginalisasi, atau tidak dirugikan ketika memanfaatkan keuangan digital,” ucapnya.
Bambang mencontohkan, sekarang ada keuangan fintech, dimana pinjaman cukup melalui HP, namun suku bunga tinggi, atau lembaga keuangan ternyata ilegal. Kemudian bagaimana harus paham investasi, yang katanya keuntungannya tinggi. “Tapi ternyata investasinya ilegal atau bodong, artinya dirugikan. Pemahaman ini sangat penting dan kita mulai dari sejak dini, sejak SMP tadi,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi Bank Jatim, Tonny mengatakan, program KEJAR ini, siswa membuka tabungan dengan nama SimPel. Semakin mudah dan murah, karena tidak ada biaya administrasi.”Jadi kalau ada biaya yang itu juga untuk siswa sendiri. Jadi ini pertama, mereka untuk belajar menabung, ini terus sampai mereka lulus,” imbuhnya.
Kemudian, bila sudah lulus SMA, maka akan diarahkan kepada produk tabungan lain yang lebih variatif, seperti Simpeda. Pembukaan rekening SimPel ini sebesar Rp 5000, setorannya juga mudah, karena akan ada mobil kas keliling. “Jadi nanti teman-teman bisa langsung nabung ke mobil kas keliling itu,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan secara simbolis rekening pelajar atas pembukaan 15.000 Rekening Pelajar di Jawa Timur, serta penyerahan Penghargaan SimPel Award. (komf)