Surabaya

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Maritim, ITS Gelar MASTIC III

Share Berita:

SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Pusat Unggulan Iptek Keselamatan Kapal dan Instalasi Laut (PUI KEKAL) bersama Departemen Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menyelenggarakan Maritime Safety International Conference (MASTIC) untuk Ketiga kalinya.

Setelah sukses menggelar MASTIC pertama pada tahun 2018 dan MASTIC kedua pada tahun 2020, pada gelaran yang ketiga ini, MASTIC mengusung tema Future Challenges for the improvement of Maritime Safety Systems, Marine Operation and Environment secara daring dan dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dan 60 presenter.

Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama dan Kealumnian ITS Dr. Bambang Pramujati, ST, MSc.

“ ITS sudah sejak lama telah berfokus dalam penelitian maritime. Potensi maritime Indonesia ini sangat besar terlebih lagi dua per tiga wilayah dari Indonesia adalah lautan,” ujar Dr. Bambang, Senin (18/07/22).

Dari fakta itulah, Dr. Bambang kemudian menyampaikan bahwa topik mengenai keselamatan di dunia maritime menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dipahami.

“ MASTIC merupakan konferensi internasional yang diadakan setiap dua tahun sekali sebagai wadah bagi institusi pendidikan, peneliti maupun industri untuk bertukar informasi dan berbagi hasil penelitian tentang perkembangan dan inovasi terbaru di bidang maritim. Terutama di bidang keselamatan operasional kapal dan industri maritim. Sebagian besar peserta adalah mahasiswa, akademisi, praktisi, industri dan instansi pemerintah,” ujar Ketua Pelaksana MASTIC 2022 Dr Eng Dhimas Widhi Handani ST MSc.

Konferensi Internasional tersebut turut mengundang tiga pembicara utama dari Indonesia, Jepang, dan Singapura. Pembicara pertama yaitu Direktur Kenavigasian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Ir Hengky Angkasawan. Ia menyampaikan materi mengenai E-Navigation dan E-pilotage yang merupakan konsep dari interkoneksi komunikasi antara kapal dan daratan guna memastikan keselamatan navigasi kapal. 

Kemudian Executive Director of the International Association of Maritime Universities (IAMU) Prof Dr Takeshi Nakazawa sebagai pembicara kedua menyampaikan materi mengenai inisiasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang maritim untuk meningkatkan keselamatan transportasi laut. 

Sedangkan pembicara ketiga, yaitu Deputy Regional Manager Region South East Asia Pacific & India at DNV GL Singapore Dr Denzal John Hargreaves membawakan materi peran biro klasifikasi (classification society) untuk meningkatkan perkembangan teknologi di bidang maritim, sehingga mampu mendukung

Tidak hanya sesi penyampaian materi dari para ahli, MASTIC 2022 juga turut mengundang para akademisi dan praktisi untuk mempresentasikan inovasi mereka di bidang keselamatan maritim dalam bentuk karya tulis ilmiah.

“Sebanyak 80 karya tulis ilmiah dari presenter yang berasal dari 6 negara yakni Indonesia, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Uni Emirat Arab dan Timor Leste telah lolos serangkaian seleksi teknis yang ketat sejak bulan Februari lalu, nantinya karya tulis tersebut akan dipublikasikan melalui IOP Conference Series: Earth and Environmental Science yang terindex SCOPUS,” jelas Dhimas. 

Dengan adanya konferensi internasional ini, Dhimas berharap jumlah publikasi internasional dalam bidang keselamatan maritim dari sivitas akademika ITS dapat meningkat.

“ Kami harap gelaran MASTIC ini dapat memberikan kontribusi lebih dalam menjawab tantangan dan peluang mengenai teknologi di bidang maritim laut,” pungkasnya. (iz)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close