Peringati 1 Muharram, Pemkab Ngawi Laksanakan Puter Gelang
NGAWI, PEWARTAPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama dengan GP Ansor Ngawi menggelar Acara Pembukaan Festival Hari Santri 2022 dan Peringatan Hari Jadi Ke 664 Ngawi pada Jum’at (29/07/22) malam yang bertepatan dengan 1 Muharram 1444 H.
Acara yang bertempat di alun-alun Merdeka Kabupaten Ngawi tersebut diawali tahlil bersama yang dipimpin oleh Ketua PCNU Kabupaten Ngawi KH Ahmad Ulinnuha Rozy.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, ST., MH beserta istri dr. Ana Mursyida, Sekertaris Daerah Kabupaten Ngawi Drs. Mokh Sodiq Triwidiyanto, Ketua Pengurus GP, Ketua MUI Ngawi Halil Thahrir dan sejumlah tamu undangan lainnya.
“ Terimakasih dan juga mengapresiasi kepada seluru panitia yang telah bekerjasama bersinergi dengan Pemda, bersama-sama ingin memeriahkan hari jadi sekaligus menyongsong 1 Muharram 1444 H,” ungkap Bupati Ony.
Bupati Ony menambahkan, pihaknya bersama dengan masyarakat juga akan melakukan sholawat dan doa bersama atau dikenal dengan istilah puter gelang.
“ Nanti selepas dari sini, kita akan ke masjid agung untuk berdoa bersama dan kemudian dilanjutkan dengan serangkaian acara puter gelang atau berkeliling mengelilingi alun alun, itu merupakan tradisi yang memang sudah ada sejak jaman dahulu dan selalu dilaksanakan pada malam 1 suro (muharram),” paparnya.
Dalam sambutannya Bupati Ony berharap dengan adanya kegiatan pesta rakyat semacam ini dapat memberikan stimulant perbaikan kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat pasca melandainya kasus covid-19 di Kabupaten Ngawi.
“ Melihat antusiasme masyarakat yang ada disini sangat besar, semoga seluruh UMKM yang ada disini dagangannya laku, masyarakat juga terhibur dengan adanya festival santri,” harapnya.
Ketua GP Ansor sekaligus Ketua paniti, Husaini Amar, mengatakan bahwa latar belakang penyelenggaraan kegiatan yang dimulai pada hari ini hingga 13 Agustus 2022 mendatang adalah hari jadi kabupaten yang harus dimaknai dengan rasa syukur yang diwujudkan dengan berbuat kebaikan.
“ Untuk konsep yang akan diusung semuanya nanti bernuansa religi, mulai dari solawat banjari, wayang santri, musik religi, festival banjari yang nanti akan kita gelar 3 hari berturut-turut, serta istighosah dan do’a bersama,” pungkasnya.(iz)