Dirgahayu ke-60 PWRI Tulungagung, Semangat Lansia Bukan Akhir Sebuah Pengabdian
TULUNGAGUNG, PEWARTAPOS.COM – Hari Ulang tahun (HUT) ke-60 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tulungagung diperingati dengan tema “Kita Pertahankan kualitas kesehatan, membangkitkan semangat wredatama, menggapai kesejahteraan” bertempat di Pendopo Pemkab Tulungagung, Selasa (26/7/2022).
Seperti disampaikan Ketua Panitia HUT ke-60 PWRI Kabupaten Tulungagung, Gondo Siswoyo, kehadiran PWRI dibentuk atas prakarsa para tokoh organisasi pensiunan pada tanggal 24 Juli 1962 di Yogjakarta.
“Bagaimana kita yang sudah purna tugas ini bisa memberikan hal positif kepada masyarakat,”terangnya.
Gondo Siswoyo mengungkapkan, sebagai forum silaturahmi antar insan PWRI, maka dipastikan mampu menjaga dirinya sendiri, mampu mandiri merawat kesehatan, mampu mandiri untuk berbahagia, sama halnya membantu pemerintah.
“Pengabdian kepada bangsa dan negara tak akan padam meski kita sudah purna,” ungkapnya.
Selain melestarikan semangat perjuangan sesuai bidangnya masing masing, saling asah asuh dan mengisi di sisa waktu luang penting agar terjaga kesehatan jasmani dan rohani semua anggota.
“Pengabdian yang diberikan secara maksimal selama kurang lebih 35 tahun sangatlah penting guna mendorong peningkatan kesejahteraan anggota dan organisasi untuk membantu pemerintah daerah dalam kapasitas pembangunan,” imbuh Gondo.
Selain itu, masih kata Dia, anggota PWRI yang mayoritas sudah usia lanjut (Lansia) di atas 60 tahun, hendaknya mendapat perhatian demi merekatkan persatuan dan kesatuan serta gotong royong dalam pembangunan. “Menjadi tua itu pasti, tetapi dinikmati saja,” tambahnya sambil memberikan semangat.
Namun Gondo berpesan pada semua stakeholder yang ada di Tulungagung khususnya generasi baru yang nantinya mengakhiri jabatannya, agar bisa bergabung dengan PWRI Tulungagung.
Di tempat yang sama, anggota PWRI Liliek Kamali mengucapkan selamat ulang tahun PWRI atas pencapaiannya, semoga PWRI semakin kuat dan memikat, tetap sehat dan mempererat rasa kekeluargaan.
“Mengingat usia para anggota PWRI sudah lanjut, tentu kegiatannya sangat berkesan, karena baru kali ini dirayakan cukup meriah. Apalagi dihadiri oleh para pejabat yang ada di Tulungagung. Ini sangat mengapresiasi sekaligus ajang mempertemukan teman teman lama tatkala masih berdinas,” ulasnya.
Dihadiri kurang lebih 150 orang pensiunan PNS dari kecamatan se-Kabupaten Tulungagung, perempuan energik ini berharap mudah mudahan kegiatan ini bisa terus berkesinambungan.
“Tugas para lansia ini tidak berakhir sampai di sini saja, PWRI rutin melakukan pertemuan satu bulan sekali dengan harapan organisasi pensiunan bisa berkembang dan bermanfaat bagi anggotanya,” tutupnya. (ind/ham)