Festival Santri dan Budaya, Ketua PC GP Anshor Gus Zaki: Pemuda Harus Tampil Terdepan
TRENGGALEK, PEWARTAPOS.COM – Festival Santri dan Budaya digelar dalam rangkaian Pesta Rakyat Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Perhelatan akbar yang diinisiasi Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda(GP) Ansor Kabupaten Trenggalek tersebut guna memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI dan Hari Jadi Ke 828 Kabupaten Trenggalek dengan berbarengan ajang pamer ribuan hasil UMKM.
Muhammad Izuddin Zakki atau biasa dikenal Gus Zaki, Ketua PC GP Anshor Kabupaten Trenggalek mengatakan kegiatan tahunan tersebut sengaja diambil pihaknya dengan alasan momentum kemerdekaan sekaligus menyambut hari jadinya Trenggalek sebagai pelecut generasi muda untuk mampu tampil terdepan memajukan bangsa khususnya Trenggalek.
“Pemuda adalah tulang punggung bangsa, dan Trenggalek adalah salah satu soko guru bangsa Indonesia,” katanya usai sambutan, Sabtu (20/8/2022) malam di Alun-alun Trenggalek.
Pimpinan Pondok Pesantren Al falah Desa Kedunglurah Kecamatan Pogalan ini mengaku atas dasar itu maka inisiatif membangun bangsa melalui daerah kecil seperti Trenggalek harus mengambil inisitif menjadi pelopor masyarakat .
“Alhamdulillah kami mendapat dukungan penuh dari pemkab menyelenggarakan kegiatan ini,” ujarnya.
Zaki menambahkan pemilihan tajuk Santri dan Budaya disebabkan tak lain adalah Trenggalek itu merupakan wilayah basis pesantren yang memiliki ratusan ribu santri.
“Tentu kami mewadahi potensi santri dari Trenggalek yang sudah membawa nama harum daerahnya di kancah lomba baik nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Diketahui beberapa event yang melibatkan santri asal Trenggalek hingga mampu menyabet panggung kehormatan diantaranya diraih Hafizah Dewi Yukha Nida sebagai Juara 1 MTQ Internasional tahun 2022 di Rusia beberapa bulan yang lalu.
Sedangkan belum lama ini santriwati bernama Ariela Amna Zahra dikenal Zahra melalui grup band-nya Dewantara Band menyabet vokalis nomor 1 ajang GMS Festival berlangsung di Kabupaten Ponorogo.
Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin mengaku bangga atas terselenggaranya Festival Santri dan Budaya dalam kegiatan rutin tahunan ini.
“Selangkah lebih maju dan sangat mewarnai pasar rakyat dengan ribuan UMKM ini,” ungkapnya.
Arifin berharap pamer UMKM dan pentas para jawara di bidang seni oleh para santri membuat gairah perekonomian warga semakin terwujud serta sesuai harapan pemerintah agar pulih lebih cepat dari pandemi Covid-19 juga bangkit lebih kuat dari sisi ekonominya.
“Mudah -mudahan para pedagang laris dalam berjualan,”doa pria yang akrab disapa Gus Ipin ini. (len/ham)