Hari Jadi ke-828 Kabupaten Trenggalek, Anggota Dewan Ajak Warga Teladani Tokoh Leluhur
TRENGGALEK,PEWARTAPOS.COM – Keteladanan tokoh leluhur pendiri Kabupaten Trenggalek tercermin dalam wajah-wajah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat saat menghadiri resepsi Hari Jadi ke-828 Kabupaten Trenggalek di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (31/8/2022).
Terbukti, meski harus berjalan kaki ratusan meter mulai dari Kantor DPRD menuju Pendopo Bupati, tak mengendorkan semangat puluhan anggota dewan sambil sesekali berbaur dan menyapa warga yang menyaksikan perhelatan akbar tersebut.
“Insya Allah ini amanah warga Trenggalek yang diberikan kepada kami semua,” ucap H Samsul Anam, Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek.
Menurutnya, agenda rutin tahunan itu sempat terhenti kolosal akbarnya akibat pandemi Covid-19. “Alhamdulillah tahun 2022 ini bisa dilaksanakan secara meriah,” tuturnya.
Selain itu, Samsul menyebut tema Natas, Nitis dan Netes di hari jadi ini banyak makna yang terkandung, utamanya terkait semangat mewujudkan cita-cita leluhur berdirinya Kabupaten Trenggalek.
“Trenggalek itu terang ing penggalih. Jadi tatkala ada musibah seperti Covid saat ini harus mampu berpikir terang agar secepatnya pulih dan dengan kuat,” tandasnya.
Oleh karenanya, Samsul berharap dengan usia Trenggalek yang sudah ratusan tahun ini, mampu menjawab tantangan ke depan dalam mewujudkan ayem tentrem karto raharjo.
“Ekonomi Trenggalek makin kuat untuk menjawab segala krisis yang ada selama ini, dengan dasar masyarakat juga harus menaikkan etosnya,” tambah politisi asal PKB ini.
Seyogyanya dengan momentum ulang tahun itu menjadikan karya nyata bagi bangsa Indonesia khususnya dari Trenggalek agar bermanfaat bagi sesama, saling bantu dan menumbuhkan emosional warga terhadap bentuk kreatifitas nyata.
“Bahan baku Trenggalek punya, SDM tidak kalah jadi tinggal memanajemen saja,” ungkapnya.
Samsul tidak menampik bila Trenggalek punya seabrek potensi seperti halnya pariwisata, pertanian dan perkebunan.
“Ini yang harus dipacu pemerintah dan wakil rakyatnya untuk mewujudkan Trenggalek makmur loh jinawi,” ulasnya.
Sementara, Muhtarom, Sekretaris DPRD Kabupaten Trenggalek berharap momentum hari jadi ini warga bisa lebih arif dan bijak dalam bersosialisasi.
Apalagi menjelang tahun politik diharapkan warga bisa lebih meningkatkan kerukunan dan kegotongroyongan walau punya perbedaan pilihan politiknya.
“Kalaupun toh beda secara afiliasi politik, tapi dalam bermasyarakat tetap menjunjung tinggi dan menghormati antar sesama,” katanya.
Semua pemikiran dan pilihan, lanjut Samsul adalah hal terbaik bagi Bangsa Indonesia khususnya Trenggalek.
“Kita sudah dikenal sebagai bumi yang hampir tidak ada gejolak masyarakatnya,” urainya.
Maka itu, masih dipaparkan Muhtarom kondisi Trenggalek yang disebut kondusif, ayem tentrem itu tak luput dari warisan leluhur pendiri dan cikal bakal babatnya tanah Trenggalek.
“Pokoknya pas jika temanya natas, nitis dan netes,” pungkasnya. (len/ham)