HeadlinePeristiwa

Evakuasi Laka Dua Truk di Munjungan Butuh Waktu 9 Jam

Share Berita:

TRENGGALEK, PEWARTAPOS.COM – Proses evakuasi akibat kecelakaan yang melibatkan dua unit truk  di jalur utama Kampak-Munjungan, tepatnya letter S Kali Peteng Desa Besuki Kabupaten Trenggalek, berjalan hampir 9 jam.

Evakuasi yang dilakukan petugas Kepolisian Resort (Polres) Trenggalek bersama warga setempat tetap melibatkan alat berat agar cepat selesai.

“Kejadiannya pukul 11.00 WiB. Satu truk langsung bisa dievakuasi, sedang satu truk yang jatuh ke jurang baru bisa ditarik ke atas pada pukul 20.00 WIB,” ucap AKP Budi Hartoyo, Kapolsek Munjungan, Senin (12/9/2022).

Dijelaskannya, dalam laka tersebut menyebakan jatuhnya satu unit truk ke jurang setinggi puluhan meter. Sehingga ada kesulitan dalam evakuasi.

“Kami harus menutup akses jalan karena kesulitan dalam mengambil badan truk yang sudah berada di dasar jurang,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Munjungan, Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 11.00 WIB, adalah truk operasional Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas L 9586 AP yang dikemudikan Mochammad Aris Muzakki, warga Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Lalu, truk pengangkut bahan bangunan AG 8184 UZ, yang dikemudikan Suwanto, warga Desa Sugihan, Kecamatan Kampak, Trenggalek

“Korban ada tiga orang, pengemudi kedua truk dan satu orang kernet BBWS atas nama Dwi Utomo dan kondisinya mengalami luka ringan,” lanjut AKP Budi.

Dijelaskan, kecelakaan bermula saat kedua truk menuju arah Kecamatan Munjungan, dengan posisi truk BBWS berada di belakang. Truk pengangkut bahan bangunan rencananya akan mengirim material semen dan keramik ke wilayah Munjungan.

“Truk BBWS dalam perjalanan mengirim bronjong,” jelasnya.

Saat sampai di turunan tajam di Desa Besuki, truk BBWS Brantas mengalami rem blong. Sehingga, pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraan.

“Akibatnya truk BBWS tersebut menyeruduk truk bahan bangunan hingga masuk jurang sedalam 50 meter. Untuk truk BBWS tidak ikut masuk jurang, karena tersangkut di pembatas jalan,” ujarnya.

Disampaikan AKP Budi Hartoyo, pihaknya menerjunkan satu unit truk derek untuk membantu proses evakuasi. Pengangkatan truk rusak tersebut diperkirakan membutuhkan waktu lama, hingga akhirnya selang 9 jam dipukul 20.00 WIB bisa terangkat ke jalan.

“Alhamdulillah sudah bisa dievakuasi semuanya,” pungkas AKP Budi. (len/ham)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close