Suksesi Pemilu 2024, PPP Jombang Melalui AMK Jaring Kaum Milenial
JOMBANG, PEWARTAPOS.COM– Angkatan Muda Ka’bah (AMK) dan Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Kabupaten Jombang mengelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-1 bertempat di Hotel Fatma, Jumat (23/09/2022).
Muscab AMK tampak dihadiri oleh Ketua DPW AMK Jatim Achmad Shilahudin (Gus Adi), Ketua DPW PPP Jawa Timur Hj Munjidah Wahab dan Ketua DPC PPP Jombang Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema), beserta jajarannya.
Yel yel di kumandangkan saat Muscab yakni AMK (Gaspol, Gaspol, Gaspol), GMPI (Sanggup Menyelesaikan Tantangan), Takbir (Allahu Akbar), PPP (Menang Menang Menang).
Ketua DPW AMK Jatim Achmad Shilahudin (Gus Adi) mengatakan, pada pemilu 2024 mendatang pemilih potensial adalah anak muda atau milenial. “Karena itu, target PPP Kabupaten Jombang untuk menjaring kaum milenial melalui banom-banom yang ada, salah satunya Angkatan Muda Ka’bah,” tukasnya.
Menurutnya, regenerasi kader di tubuh PPP baik pusat maupun daerah menjadi perhatian DPP saat ini, terutama generasi muda begitu besar.
“Bahkan 40 persen pengurus di PPP sekarang dari kalangan anak muda. Kita berharap putra-putri tokoh masyarakat, khususnya sesepuh PPP Jombang bisa bergabung dengan kami,” ungkap Gus Adi yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Jawa Timur.
Sementara itu, Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema) menyatakan Muscab ke-1 AMK Jombang dilaksanakan karena kepengurusan AMK sudah sampai di tingkat kecamatan atau PAC.
Kepengurusan AMK sendiri yang diisi oleh anak-anak muda merupakan potensi dalam menjaring pemilih milenial di Kabupaten Jombang pada pemilu 2024 mendatang.
“Sekaligus untuk melakukan kaderisasi terhadap anak-anak muda potensial, dengan jargon AMK Gaspol, harapan baru semangat baru suksesnya Pemilu mendatang,” ujar Ning Ema yang juga Anggota Komisi IV DPR RI.
Hal senada, motivasi juga disampaikan Ketua DPW PPP Jawa Timur Hj Munjidah Wahab, Keberadaan Angkatan Muda Ka’bah (AMK) sangat penting untuk mendukung pondasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Munjidah Wahab menceritakan sejarah lahirnya partai PPP, Munjidah mengaku sebagai pelaku sejarah. Ia telah menjadi Anggota DPRD Jombang pada tahun 1971 saat itu Munjidah tercatat sebagai anggota DPRD termuda dari Partai Nahdlatul Ulama. kemudian Partai NU berubah menjadi PPP bersama partai islam lainnya yakni Perti, PSII dan Parmusi.
Oleh Munjidah Wahab dikatakan kepanjangan nama AMK (Angkatan Muda Ka’bah) saja, “AMK bisa berarti Aku Mencintai Kopi, juga bisa Aku Mau Kemping, tapi juga AMK berarti Aku Mencintai Ka’bah yang artinya semoga besok-besok kita semua bisa ke Ka’bah ibadah haji,” ungkapnya.
“Anak-anak muda semua dari berbagai kelompok ini, oleh PPP nantinya akan disiapkan untuk menghadapi penggantian regenerasi mulai pimpinan ranting, PAC sampai pimpinan cabang. Pada saat nanti estafet kepemimpinan berikutnya diambil alih oleh anak-anak muda ini, yang sekarang kita bentuk,” tegas Nyai Munjidah Wahab yang juga Bupati Jombang.
Turut hadir dalam Muscab AMK dan GMPI yakni Gerakan Pemuda Ka’bah (PC GPK), Wanita Persatuan Pembangunan (WPP). (her/nik)