Tim KKN Abmas ITS Ciptakan Mesin Sangrai Kopi Portable untuk UMKM
GRESIK, PEWARTAPOS.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang pembuatan mesin sangrai biji kopi portable untuk UMKM di Kebomas Gresik. Alat ini difungsikan untuk mencegah kerugian yang dialami oleh UMKM saat hendak melakukan supply kopi dalam jumlah yang besar.
Ketua tim KKN Abmas, Ir Ahmad Fauzan ‘Adziimaa ST MSc menjelaskan bahwa penentuan kualitas biji kopi yang ingin dibeli hanya dapat dilihat lewat proses sampling atau penyangraian. Oleh karena itu Tim Abmas ITS menggagas mesin sangrai portabel yang dilengkapi dengan display berbasis Internet of Things (IoT).
“Biji kopi yang berkualitas dan proses yang lebih efisien tentunya dapat meningkatkan profit UMKM. Kami juga menyiapkan sebuah aplikasi bernama Blynk untuk monitoring, aplikasinya dapat diunduh di AppStore maupun PlayStore” ungkap Fauzan yang juga Dosen Departemen Teknik Instrumentasi ITS tersebut, Selasa (27/09./22).
Fauzan menjelaskan, dalam perencanaannya , tim KKN Abmas ITS terlebih dulu menganalisis kebutuhan UMKM dan membuat desain sesuai dengan kebutuhan mereka. Selanjutnya, dilakukan beberapa trial and error agar mesin tersebut memiliki fungsi yang sama seperti mesin sangrai biji kopi pada umumnya
Dari aplikasi tersebut, pengguna dapat memantau suhu, waktu dan kecepatan penyangraian dengan mudah. Fauzan mengungkapkan terdapat kesulitan untuk mengkonversi mesin sangria kopi berkapasaitas besar menjadi mesin berkapasitas kecil. Pasalnya peletakan setiap komponen perlu diperhatiakn agar dapat berfungsi secara maksimal.
“ Mesin ini menggunakan bahan bakar tabung gas portabel dengan kapasitas maksimal 200 gram dan lama waktu penyangraian 8-15 menit dengan hasil yang sangat memuaskan. Terlebih lagi alat ini mampu menentukan apakah biji kopi tersebut cocok dijadikan espresso, filter, atau jenis kopi yang lain,” imbuhnya.
Terakhir, Tim KKN Abmas juga mendemonstrasikan tata cara penggunaan mesin ini.
“ Pertama, pengguna harus menyalakan mesin dan memasukkan biji kopi yang akan disangrai. Selanjutnya, pengguna dapat membuka aplikasi Blynk di ponsel untuk mengatur suhu dan revolusi per menit (rpm) yang diinginkan. Terakhir, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi dari ponsel yang akan menunjukkan bahwa proses sangrai telah usai,” pungkasnya.(iz)