Pengurus MWC NU Dungkek Resmi Dilantik, Begini Pesan Ra Azaim
SUMENEP, PEWARTAPOS.COM– Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, KHR Azaim Ibrahimy, menghadiri pelantikan 55 pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, KHR Azaim Ibrahimy memberikan tausiah penting kepada pengurus MWC NU Dungkek serta seluruh masyarakat dan undangan yang hadir.
KHR Azaim mengungkapkan bahwa, sebagai seorang santri sudah sewajibnya mengabdi kepada ulama dan kiai tanpa batas.
Menurut beliau, sekalipun ilmu dan gelar yang didapat seseorang lebih tinggi dari guru maupun kiai sejak kecil namun jangan sampai durhaka kepadanya. Sebab, akhlaqul karimah harus ditempatkan diatas segalanya.
“Gelar boleh tinggi, tapi jangan sampai jadi kacang yang lupa akan kulitnya,” tutur KHR Azaim Ibrahimy, Kamis (29/9/2020)
Diketahui, dalam pelantikan tersebut, Ketua PCNU Sumenep, Kiai Pandji Taufiq tidak bisa hadir lantaran ada uzur namun prosesi pelantikan tetap berjalan khidmat dan sukses.
Seusai dilantik, Ketua MWC NU Dungkek KH Alvin Niam melalui Sekretaris Kiai Hosnan Nasir mengatakan, pelantikan adalah prosesi sakral.
Oleh karena itu, seusai dilantik para pengurus diharapkan dapat memajukan NU khususnya di wilayah kecamatan dengan kadar oksigen terbaik kedua dunia.
“Ini amanah besar yang harus kita jaga bersama. Bekerja lah dengan ikhlas karena mengharap barokah dari para pendiri NU,” tuturnya.
Tidak hanya itu, mantan aktivis PMII Pamekasan ini mengajak kepada seluruh pengurus mulai dari tingkatan lembaga hingga badan semi otonom terus berkarya dan berdedikasi untuk kepentingan NU.
“Mudah-mudahan kita mampu menjadi nakhoda yang baik dalam mengamalkan fikrah dan amaliah NU,” tutupnya. (han)