Seminggu Gerindra Trenggalek Gelontor Bantuan Warga Terdampak Bencana
TRENGGALEK, PEWARTAPOS.COM – Hingga hari ini, Selasa (25/10/) Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Trenggalek gelontorkan bantuan terhadap warga terdampak bencana. Sebelumnya pada Selasa (18/10) lalu Kabupaten Trenggalek dihantam bencana banjir dan tanah longsor.
Selama 7 hari atau seminggu berturut – turut Kantor DPC Gerindra Kabupaten Trenggalek dijadikan dapur umum untuk warga terdampak. Selama itu bantuan berupa makanan siap konsumsi hingga bahan pokok tidak henti – hentinya disalurkan ke titik wilayah banjir dan longsor.
Dengan koordinasi yang begitu solid, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad beserta unsur Dewan Pimpinan Cabang seluruh Jawa Timur turut meninjau di wilayah terdampak dan berikan langsung bantuan itu.
Usai salurkan bantuan di bendungan, Penasihat Sayap Organisasi Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Kabupaten Trenggalek Puput mengatakan, bencana tanah longsor beberapa waktu lalu menimpa wilayah Bendungan.
“Giat bantuan sosial hari ini kita bagi wilayahnya, sebagian jajaran pengurus DPC hingga sayap Organisasi di wilayah Kelutan dan wilayah lainnya. Namun saat ini kami Sayap Organisasi Perempuan Indonesia Raya fokus di wilayah Bendungan yang mana wilayah itu diterpa bencana tanah longsor,” kata Puput, Selasa (25/10/2022).
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Trenggalek Adip Patoni mengatakan, kondisi wilayah terdampak berangsur membaik.
“Alhamdulilah saya melihat kondisi dan situasi di beberapa wilayah terdampak bencana mulai membaik, Pemerintah Daerah juga mengambil langkah – langkah untuk perbaikan infrastruktur yang rusak hingga relokasi tempat tinggal,” kata Adip.
Adip menambahkan, bencana yang menerpa Kabupaten Trenggalek di tahun 2022 ini tercatat yang terbesar.
“Tahun ini bencana yang menerpa cukup besar, namun kami terus bahu – membahu menghadapi musibah ini. Kedekatan terhadap masyarakat dalam hal apapun wajib bagi kami. Sebab kita adalah satu kesatuan yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI,” tegas Adip Patoni. (len)