MALANG, PEWARTAPOS.COM – Kepala MAN 2 Kota Malang, M Husnan, mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih anak didiknya di ajang International Exhibition for Young Inventor (IEYI) Tahun 2022. Dua tim yang dikirimkan berhasil meraih medali perak dan perunggu.
Tim pertama beranggotakan Sofi Wulan (XI IPS 1), Dania Wijayanti (XI MIPA 7), dan Nasya Nisrina Zahira (XI IPS 1) dengan penelitian berjudul ‘Breathing Devices for COVID-19 Patients Based on Internet of Things (IOT)’. “Tim ini meraih Medali Perak,” terang Husnan di Kota Malang, Selasa (8/11/2022).
Tim kedua beranggotakan Fairuz Daffa Al Hazza (X MIPA 8) dan Aqila Razzan Setyovianto (X MIPA 1) melakukan riset dengan judul ‘CHIPAGATOR: Chili Pepper Automatic Growth Accelerator’. “Tim ini berhasil membawa pulang medali perunggu ke Indonesia,” sambungnya.
Kompetisi tahunan ini diikuti sekolah-sekolah dari berbagai negara di penjuru dunia. IEYI digelar oleh The International Forum of Intellectual Property (IFIP) atas inisiasi Japan Institute of Invention and Innovation (JIII). Mereka yang mewakili Indonesia merupakan siswa juara Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) yang diselenggarakan BRIN.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Bidang Kehumasan MAN 2 Kota Malang, Ahmad Thohir Yoga, menambahkan, untuk meraih medali di IEYI, tim MAN 2 Kota Malang harus bersaing dengan peserta dari berbagai negara, antara lain: Jepang, Rusia, Belarusia, Taiwan, China, dan Singapura.
“Prestasi ini menunjukkan komitmen MAN 2 Kota Malang dalam mempertahankan prestasi di bidang akademik dan mewujudkan generasi unggul. Diharapkan pencapaian ini menjadi motivasi setiap insan pendidikan supaya terus giat belajar demi meraih masa depan yang gemilang,” tandasnya. (Kemenag RI)