HeadlineNews

Kemenag Sebar Beasiswa Pelatihan Koding untuk Guru dan Siswa MTs dan MA

Share Berita:

JAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Kementerian Agama terus mendorong peningkatan mutu dan kemampuan guru dan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) dengan memberikan beasiswa pelatihan koding yang dikemas dalam program #MadrasahBisaNgoding

“Sebagai upaya meningkatkan kompetensi serta literasi digital, Kemenag menggandeng Skilvul untuk beri pelatihan gratis kepada guru dan siswa madrasah,” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Prof. Dr. H. Moh. Isom, M.Ag, di Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Menurutnya, transformasi digital yang menjadi salah satu program prioritas Menag Yaqut Cholil Qoumas, harus disiapkan sampai level Madrasah. Selain pendidikan agama, Madrasah dituntut mampu memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan siswa sesuai perkembangan zamannya.

Program ini, lanjut Isom, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital yang akan memampukan para siswa untuk menjawab kebutuhan industri saat ini. “Koding bisa menjadi salah satu ruang pengembangan guru dan siswa yang mempunyai minat dan bakat di bidang teknologi informasi,” ujarnya.

“Bagi guru, koding juga diharapkan bisa meningkatkan inovasi dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran,” sambungnya. 

Isom menambahkan, untuk tahap pertama, ada 4.000 kuota gratis yang akan diberikan kepada siswa-siswi madrasah. Mereka akan mengikuti Basic Web Development Course secara intensif selama 1 bulan. Program ini juga memberikan pelatihan kepada 1.250 guru MTs dan MA. 

“Selama pelatihan, para peserta akan dibimbing oleh mentor yang sudah berpengalaman di bidangnya, serta akan mendapatkan sertifikasi,” jelas Isom.

Pendaftaran program #MadrasahBisaNgoding dibuka mulai 10 November sampai 31 Desember 2022. Sedang proses pelatihannya akan berlangsung dari 6 – 20 Januari 2023. Untuk info pendaftaran selengkapnya, silahkan klik Daftar Madrasah Bisa Ngoding.

“Melalui program #MadrasahBisaNgoding ini, diharapkan para siswa-siswi dan guru Madrasah bisa menciptakan sebuah solusi digital untuk mengatasi permasalahan yang ada di sekitarnya; terutama di lingkungan Madrasah sendiri,” harapnya.

Chief of Business Skilvul, William Hendrajaja, mengatakan, belajar koding mempunyai banyak manfaat. Bukan hanya untuk nantinya bisa jadi programmer, belajar koding juga bisa  memampukan guru dan siswa untuk memiliki keterampilan abad 21. Misalnya, problem solving, kemampuan berpikir logis dan kritis, kreativitas, dan lainnya.

“Soft skill ini malah menjadi penting untuk kita miliki agar dapat beradaptasi di era transformasi digital seperti sekarang ini,” tandasnya.

William Hendrajaja menambahkan, Skilvul adalah sebuah platform pendidikan teknologi yang menyediakan konten pelajaran digital skills dengan metode “blended-learning” dalam bentuk online maupun offline. “Visi kami adalah untuk menghasilkan sejuta digital talent untuk Indonesia melalui pendidikan vokasi digital. Dengan proses pembelajaran yang menarik dan efektif, siapapun dapat belajar digital skills, mendapatkan sertifikasi, dan tentunya siap kerja!,” tandasnya. (Kemenag RI)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close