BST Sidomulyo, BUMDes Sido Makmur Pamerkan Produk Unggulan Batik Ngangkrik di Bazar UMKM
MADIUN, PEWARTAPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Madiun terus mendorong pelaku industri dan UMKM terutama batik agar dapat dikenal masyarakat secara luas dan memiliki pangsa pasar yang signifikan. Salah satunya dengan menggelar Bakti Sosial Terpadu (BST) tahap 2.
BST tahap 2 kali ini digelar di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun dengan melaksanakan berbagai kegiatan, salah satunya membuka pameran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pelayanan umum, Jum’at (25/11/2022).
“Dari Desa Sidomulyo sendiri ada 56 UMKM yang ikut andil di acara BST kali ini. Salah satunya yang kita pamerkan adalah kerajinan batik Ngangkrik, batik asli Desa Sidomulyo,” kata Sugiarto, Ketua BUMDes Sido Mamur Baru, Jum’at (25/11/2022).
Sugiarto, menyampaikan, kegiatan BST yang dilakukan Bupati Madiun sangat inovatif dan mampu mendorong semangat pelaku UMKM lebih kreatif dengan memasarkan hasil produknya kepada masyarakat dan konsumen secara langsung.
“Sangat inivatif dan membantu sekali mendorong semnagat bagi pelaku UMKM dan pengrajin batik untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat dan pemasaranya,” terangya.
Ia menuturkan, tidak hanya batik Ngangkrik, ada puluhan produk UMKM lain juga dipamerkaan seperti, kerajinan anyaman tas dari plastik, minuman jamu tradisinal, madu hutan dan aneka makanan.
“Sesuai namanya batik Ngakrik ini berasal dari Dusun Ngangkrik yang ada sudah sejak jaman dahulu dan banyak produk produk UMKM yang dipamerkan di BST ini,” tuturnya.
Lebih lanjut Ketua BUMDes Sido Makmur Baru menjelaskan, setiap daerah mempunyai corak batik dan motif yang berbeda beda. Bahkan di Kabupaten Madiun disetiap Kecamatan ada pengrajin batik dan nama motif sesuai wilayahnya.
“Dan Batik Ngangkrik ini merupakan produk unggulan dan namanya sudah diakui sebagai salah satu kearifan lokal yang dimilki Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun,” jelasnya.
Di Kabupaten Madiun terdapat puluhan pengrajin batik yang tersebar si hampir setiap wilayah Kecamatan. Batik juga sudah diakui secara internasional dan secara resmi diakui UNESCO sejak tahun 2009 sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia.
Selain Bazar UMKM, gelar BST tahap 2 juga membuka pelayanan umum, pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kerja bakti, olah raga bersama, penyaluran bantuan untuk anak yatim piatu dan lansia.
“Nanti malam ada sarasehan bereng Bupati Madiun bersama Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) untuk menyerap aspirasi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, dalam sambutanya mengajak seluruh unsur OPD dan perangkat desa bersinergi membangun Kabupaten Madiun yang lebih maju menuju perekonomian yang lebik baik. (mun).