Tak Dapat Undangan, Pencairan Bantuan di Desa Jaddung Berujung Ricuh
SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Penyaluran bantua pemerintah di Desa Jaddung, Kecamatan Peragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berujung ricuh.
Pasalnya, sebagian warga yang mendapatkan bantuan tersebut mengaku tidak menerima undangan. Akhirnya, para warga tidak terima dan melabrak proses pencairan bantuan tersebut.
Menanggapi insiden itu, Executive Manager Kantor Cabang POS Sumenep, Nur Lailiana mengatakan, warga yang geruduk Kantor POS Pragaan itu adalah penerima bantuan yang tidak mendapatkan undangan.
“Ada sejumlah masyarakat yang tidak mendapat undangan, padahal kami selama ini sudah bekerja sama dengan pemerintah desa (untuk menyampaikan undangan itu, red)” kata Nur Lailiana saat dikonfirmasi awak media, Selasa (29/11/2022).
Laili mengaku bahwa, pihaknya sudah menyampaikan seluruh undangan kepada Pemerintah Desa sempat sebelum jadwal pencairan.
Atas hal tersebut, Laili mengaku bahwa dirinya juga heran terhadap sebagian warga yang masih belum mendapatkan undangan tersebut hingga jadwal pencairan bantuan.
“Kami juga tidak tahu kenapa kok masih ada yang belum mendapat undangan,” tambah Laili.
Pihaknya menjelaskan bahwa, warga yang tidak membawa undangan itu tetap mendapatkan pelayanan dari pihak POS.
“Kami tetap melayani biarpun tak bawa undangan. Kami cek KTP-nya, di data kami kan ada data norminatif,” tutur Lali.
Namun, sambung Laili, karena proses pengecekan menggunakan KTP agak lama, akhirnya sempat terjadi kekisruhan.
“Karena data kami banyak, pengecekannya agak lama. Yang ada datanya di situ kami bayarkan, alhamdulilah ada sepuluh orang sudah clear,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jaddung, Kusnadi membantah jika undangan dari Kantor POS untuk pencairan bantuan tidak diantarkan kepada warganya yang menjadi penerima.
“Bukan tak dibagikan, semua (penerima, red) saat ini sudah ada di Kantor POS. Itu sudah. Semua sesuai jumlah (penerima, red),” kata Kusnadi ketika dikonfirmasi awak media.
Ditanya soal banyak warga yang masih belum menerima undangan tersebut, Kades Jaddung mengaku bahwa saat mengantarkan undangan kepada masyarakat terkendala hujan.
“Iya (undangan belum sampai, red) karena malam itu kendalanya hujan. Tapi paginya dibagikan semua,” jelas Kusnadi.
Dirinya juga menyebutkan apabila proses pencarian bantuan itu sudah selesai meski sempat ada insiden yang tidak mengenakkan.
“Alhamdulillah sudah selesai semua dengan jumlah 802,” tutupnya. (han)