Ketua Komisi E DPRD Jatim Desak Pemprov Aksi Tanggap Erupsi Semeru
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Erupsi Gunung Semeru disertai awan panas guguran (APG) yang terjadi di Lumajang pada Minggu (04/12/22) mendorong Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana meminta dan berharap kepada Pemprov Jatim untuk segera melakukan aksi cepat tanggap akibat erupsi Gunung Semeru.
Pasalnya dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ribuan jiwa telah diungsikan akibat erupsi Gunung Semeru. Hal ini seiring ditingkatkannya status Gunung Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Kami berharap Pemprov Jatim untuk melakukan tindakan secepat mungkin, melakukan langkah-langkah tanggap darurat untuk korban erupsi semeru,” ujar Wara Sundari Ŕenny Pramana saat dikonfirmasi pada Senin (5/12/2022).
Kondisi ini masih terus berlangsung denga tinggi kolom erupsi tidak teramati. Dari hasil pengamatan, terlihat awan panas guguran keluar dengan jarak 12 km dari puncak dan masih terus berlangsung. Pihaknya juga meminta agar bantuan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi, serta perbaikan infrastruktur dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat.
“Semua harus bergerak cepat, termasuk pelayanan kesehatan dan penyediaan logistik bagi pengungsi,” harap Bunda Wara.
Bunda Wara sapaan akrab Wara Sundari juga telah mencatat terdapat ribuan pengungsi yang diitempatkan di sejumlah titik lokasi pengungsian yang aman. Sesuai data, Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB ada 11 titik pengungsian yang meliputi 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip.
“ Ada lagi 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMPN 2 Pronojiwo. Mereka sangat membutuhkan bantuan dan ada pendampingan,” pungks Politikus asal Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.(iz)