SURABAYA, PEWARTAPOS.COM- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menghadiri pengukuhan pengurus DPW dan DPD Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (APMISO) Jatim di Maspion Square Margorejo Surabaya, Jumat (27/1).
Wagub Jatim itu selaku Dewan Pembina APMISO Jatim mengajak segenap jajaran DPW dan DPD APMISO Jatim untuk menciptakan iklim perdagangan yang kondusif. Salah satunya dengan saling mencari alternatif untuk permasalahan seputar bahan dasar masakan yang mahal.
“Banyak hal-hal yang bisa disinergikan di sini, apalagi Bakso dan Mie adalah kuliner paling favorit di Indonesia. Masalah daging yang mahal bersama-sama kita cari solusinya, kita coba pangkas rantai penjualannya yang panjang. Mari dengan ini kita sejahterakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” ungkapnya.
Tak berhenti di situ, Emil juga berpesan agar APMISO Jatim untuk selalu menerapkan kode etik dalam memasak dan berdagang guna melawan rumor-rumor seputar kuliner yang paling mudah ditemui itu.
Tak lupa, Mantan Bupati Trenggalek ini mengimbau supaya APMISO Jatim bertindak tegas kepada anggota yang terbukti menyalahi kode etik dalam proses produksi dan perdagangan.
“Termasuk ada rumor-rumor tidak benar, itu harus kita lawan. APMISO juga harus berani tegas apabila anggotanya ada yang menyalahi kode etik,” tegas Emil.
Di akhir, ia memastikan agar adanya asosiasi ini ditindaklanjuti hingga taraf kabupaten kota, sehingga iklim perdagangan dalam UMKM yang kondusif di seluruh Jawa Timur.
“Tolong nanti bagaimana ini sampai di tingkat kabupaten dan kota. Ini karena UMKM adalah pahlawan perekonomian kita semua,” imbaunya.
Dewan Pakar APMISO Hary Tanoesoedibjo berharap adanya APMISO Jatim ini dapat menjadi wadah yang menyatukan para pedagang Mie dan Bakso di seluruh wilayah Jawa Timur. Apalagi, asosiasi ini dapat menjadi forum untuk saling bertukar ilmu dan bersinergi dengan satu sama lain.
“Semoga APMISO ini menjadi forum yang mendatangkan manfaat bagi kita semua. Para pedagang dapat saling bertukar ilmu dan berkreasi dengan kondusif,” ujarnya.
Sejalan dengan Emil dan Hary, Ketua APMISO Pusat, Lasima menegaskan bahwa APMISO di seluruh Indonesia ini mengemban tugas memperjuangkan kesejahteraan di antara pedagang Mie dan Bakso selaku UMKM.
“Adanya APMISO di nusantara ini bukan hanya mengurusi tapi juga memperjuangakan, yaitu menjaga persatuan di antara sesama pedagang dengan di antaranya mencarikan solusi tentang bahan baku yang mahal, dan melawan isu soal produksi dan penjualan yang tidak jujur di antara pedagang,” pungkasnya. (rls)