KBRI Tokyo Kembali Gelar Diplomasi Budaya, Suguhkan “ Kopi Indonesia” di Jepang
JAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menggelar Program Rumah Budaya Indonesia (RBI) dengan mengangkat tema “ Kopi Indonesia” pada Sabtu (04/02/23) di Balai Indonesia. Kegiatan ini sekaligus sebagai media diplomasi budaya pertama yang digelar setelah pandemic.
Perhelatan yang dilaksanakan di Balai Indonesia tersebut dibuka oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) John T. Boestami berlangsung dalam suasana hangat dengan dihadiri oleh lebih dari 100 pengunjung. Dalam sambutannya saat membuka acara, KUAI menekankan pentingnya pemahaman budaya antara warga dari dua negara berbeda.
“ Kebudayaan memiliki peran dan fungsi yang sentral dan mendasar sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Suatu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan telah mengakar dalam sendi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, baik Indonesia maupun Jepang, kekayaan dan keragaman budaya yang merupakan daya tarik tersendiri di mata dunia,” ujar John.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula barista kopi yang popular di wilayah Yokohama. Diaspora Indonesia yang diwakili oleh Imelda Coutrier menyampaikan informasi tentang sejarah kopi, wilayah penghasil kopi, produk-produk olahan kopi dan budaya minum kopi yang ada di beberapa wilayah Indonesia. “Hari ini kita menghidangkan kopi Aroma Bandung, kopi Gunung Puntang, kopi Papua, kopi Gayo dan kopi Mandailing. Semua pengunjung bilang enak dan harum,” ujar Yusli sambil menikmati kopi racikan Riku Miyashita (Barista kopi di Jepang yang berasal dari Indonesia) dengan Roti Kecik Ganep Solo sebagai pelengkap.
Selain dapat menikmati berbagai rasa kopi Indonesia, pengunjung juga dimanjakan dengan suguhan produk coklat asal Indonesia. Warga Jepang yang hadir juga berkesempatan berlatih Tari Pagelu dari Toraja dengan antusias pada guru tari Tini Kodrat dan mencoba mengenakan pakaian adat beberapa daerah untuk diambil gambarnya di stan foto. Acara yang terselenggara berkat hasil kerja sama dengan Japan Indonesia Association (JAPINDA) ini ditutup dengan makan Soto Betawi bersama.
Pada kesempatan yang sama, turut hadir Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Yusli Wardiatno; Sekretaris II Fungsi Penerangan Sosial Budaya, Jurman Saputra Nazar; dan Kepala Sekolah RI Tokyo, Ari Driyaningsih.(iz)