Parlemen

Marak Kasus Pembuangan Bayi, DPRD Sumenep Akan Panggil Sejumlah Pihak

Share Berita:

SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Maraknya kasus pembuangan bayi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, semakin meresahkan masyarakat. Karenanya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Keris ini akan segera memanggil sejumlah pihak.

Sebab, beberapa hari lalu sosok bayi yang masih berlumuran darah dibuang begitu saja oleh ibunya di belakang Puskesmas Kecamatan Batuan hingga membuat warga sekitar geger.

“Insyaallah dalam waktu dekat kami panggil pihak-pihak terkait. Supaya masalah ini tidak berlarut dan berkepanjangan,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Akis Jazuli, Selasa (14/02/2023).

Menurut dia, adanya kasus pembuangan bayi di Kota Keris ini memang cukup marak terjadi hingga perlu untuk segera dilakukan upaya penanganan yang serius dari pemerintah.

Diketahui, berdasarkan hasil rekaman cctv terlihat seorang perempuan berinisial AF (18) yang diduga ibu dari bayi tersebut.

Ironisnya, perempuan tersebut diduga masih merupakan seorang remaja yang duduk di salah satu bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Keris ini.

Karenanya, politisi Partai Nasdem ini menegaskan bahwa dirinya meminta kepada pihak berwajib untuk segera mengungkap ayah dari bayi tersebut.

“Saya minta pihak Kepolisian segera mengungkap ayah dari bayi itu. Sebab dia sudah melecehkan dan merendahkan martabat wanita. Kalau boleh, jangan cuma ibunya yang ditetapkan tersangka,” tegasnya.

Dirinya menilai bahwa ada maksud tertentu bagi perempuan tersebut yang telah tega membuang darah dagingnya sendiri.

“Sebab kemungkinan ada alasan lain dia tega membuang bayi yang baru dilahirkannya, yaitu agar viral, dan laki-laki yang menghamilinya segera bertanggung jawab,” ucapnya.

Karena itu, ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera memanggil Kepala Sekolah tempat FN belajar, Kacabdin Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan, Polres Sumenep, Dinas Sosial, dan Kepala Puskesmas Batuan.

“Agar kasus yang mencemari dunia pendidikan ini tidak berlarut-larut dan segera menemukan solusi terbaik,” tutupnya. (han)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close