Kenduri Tumpeng Durian, Ratusan Warga Berebut Gunungan Durian
MADIUN, PEWARTAPOS.COM – Acara kenduri tumpeng durian di Dusun Banaran, Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Minggu (19/2/2023) berlangsung meriah. Ratusan pengunjung dari berbagai desa datang menyaksikan momen langka dan pertama kali digelar di Kabupaten Madiun.
Tak ayal, pengunjungpun berdesak desakan dan berebut untuk mendapatkan buah durian gratis yang dibagikan oleh panitia. Petugas keamanan dan panitia hampir kuwalahan karena antusias pengunjung sangat tinggi saat gunungan durian mulai dibagikan.
“Tidak ingin terjadi kecelakaan, buah duren dibagikan oleh panitia. Karena gunungan tumpeng ini tidak seperti pada umumnya bahkan sangat beresiko maka diatur sedemikian rupa,” kata Daryono.
Daryono, Kepala Desa Suluk yang akrab dipanggil pak Nyoi, mengungkapkan, kenduri tumpeng durian merupakan inisiatif dan ide kreatif warga Dusun Banaran, Desa Suluk yang dikenal Kampung Durian.
Tumpeng durian Desa Suluk, Kecamatan Dolopo yang berisi sekitar 600 durian lokal Dusun Banaran.
“Ini satu terobosan baru yang digagas warga dan didukung sepenuhnya oleh Pemdes untuk menjadikan Desa Suluk sebagai destinasi wisata kuliner di Kabupaten Madiun,” ujar pak Nyoi.
Kepala Desa menyampaikan, kenduri tumpeng durian hari ini disediakan sekitar 500 buah durian lokal Desa Suluk dengan berbagai macam jenis diantaranya durian merica, durian kunir, durian bagong, durian bawor, dan durian pojok kampung, durian asli Dusun Banaran.
Sementara Bupati Madiun, Ahmad Dawami, menuturkan, Desa Suluk memiliki potensi menjadi desa wisata kerena memiliki banyak varian buah durian asli Desa Suluk maupun variatas baru yang ada di Desa Suluk.
“Harapanya ini menjadi bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan menjadikan Suluk menjadi Desa Wisata,” tutur Ahmad Dawami.
Pemkab Madiun mendukung program desa wisata yang digagas Kepala Desa Suluk dengan memfasilitasi program pembangunan sarana dan prasarana, perbaikan infrastruktur dan pelebaran jalan menuju Kampung Durian Desa Suluk.
“Kita sarankan untuk pelebaran jalan menuju titik lokasi untuk mempermudah wisatawan yang berkunjung di Desa Suluk,” pungkas Bupati Madiun, Ahmad Dawami.(mun).