SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Dalam rangkaian acara Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023, PWI Jatim Timur menggelar Seminar UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dengan pelaku UMKM dari Kediri Kabupaten dan Kota di Kampus IAIN Kediri, Kamis (9/3/2023).
“Seminar tersebut rencananya akan mendatangkan pembicara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Ketua Kadin Jatim, Kepala BI Kediri dengan moderator Ketua PWI Jatim, Lutfi Hakim,” ujar Sokip, Ketua Panitia Peringatan HPN 2023, Rabu (22/2/2023).
Ditambahkan Ketua PWI Kediri, Bambang Iswahyoedhi, kontribusi pelaku UMKM dalam pertumbuhan ekonomi sebenarnya sangat besar, lebih-lebih di masa Pandemi Covid 19. Namun sayang, keberadaan para pelaku UMKM tersebut masih dipandang sebelah mata.
“Terkait dengan UMKM ini, sebenarnya sudah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa UMKM adalah sesuai dengan jenis usahanya, yakni usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah,” tegasnya.
Diterangkan Bambang, kontribusi UMKM dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi sangat diperhitungkan, namun sebagian masyarakat ada yang masih enggan untuk memulai usahanya karena gamang dengan pengurusan legalitas usaha.
“Mungkin saja sebagian masyarakat ada yang menganggap terlalu ribet untuk mengurus legalitas pembentukan UMKM ini, sehingga enggan untuk mengurusnya. Padahal legalitas itu sangat diperlukan untuk UMKM ini,” ujar pria yang juga Ketua Pelaksana HPN PWI Jatim di Kediri itu.
Selain itu, masih lanjut Bambang, sebagian pelaku UMKM masih ragu, apakah usahanya nanti bisa berkembang atau tidak. Mengingat saat ini persaingan dunia usaha, khususnya UMKM sangat ketat.
“Untuk itulah, PWI dalam rangka memperingati HPN ke-77 ini, akan menggelar seminar tentang UMKM. Dalam seminar tersebut akan dikupas tentang UMKM, dari saat mau membentuk UMKM, mengurus legalitas dan prospeknya ke depan,” terang Bambang.
“Dalam seminar UMKM nanti juga akan dibahas tentang perkembangan UMKM di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, termasuk bagaimana cara berhubungan dengan pihak perbankan, agar usaha para pelaku UMKM bisa semakin berkembang,” tandasnya. (rls/joe)