BPN Jatim, Tebar Kebaikan Terbitkan 27 Ribu Sertifikat Tanah Wakaf Tahun Ini
PRIGEN PASURUAN, PEWARTAPOS.COM -Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim menargetkan penerbitan sertifikat aset tanah wakaf di Jawa Timur tahun ini bisa mencapai 27 ribu bidang.
Target tersebut disampaikan Kepala BPN Jatim, Jonahar saat menghadiri Sosialisasi Program Strategis Kementerian ATR/BPN di Hotel Surya, Prigen, senin (27/02/2023) sore.
Menurutnya, penerbitan puluhan ribu sertifikat tanah wakaf merupakan gagasan yang ia cita-citakan selama menjabat Kakanwil. Tujuannya tak lain agar seluruh bidang tanah yang diwaqafkan sudah mempunyai legalitas. Mulai dari masjid, musholla, gereja dan tempat ibadah lainnya hingga semua bidang tanah yang akan diwaqafkan.
“Ini cita-cita saya. Saya intruksikan kepala kantor BPN se-Jatim untuk menyelesaikan semua tanah waqof. Target kita naikkan dua kali lipat plus satu,” katanya.
Untuk merealisasikan mimpinya, Jonahar meminta seluruh Kepala BPN se-Jawa Timur untuk juga menaikkan target penerbitan sertifikat tanah waqaf menjadi dua kali lipat plus satu dari target selama setahun.
“Awalnya 11 ribu sertifikat kemudian saya naikkan jadi 27 ribu bidang. Saya ingin memberikan motivasi bahwa mari kita tebarkan kebaikan. Karena biar Allah SWT yang membalasnya. Biar jadi peninggalan selama saya menjabat,” terangnya.
Dengan bertambahnya target sertifikat, Jonahar menghimbau seluruh masyarakat agar melengkapi persyaratan administrasinya. Yakni ada ikrar waqaf plus nadzir dan bidang tanah sudah dalam keadaan terpasang patok alias batas bidang tanah.
“Persyaratannya simpel sekali. Ada ikrar wakaf. Ada nadzir kalau gak ada bisa nadzir sementara. Kalau gak ada surat tanah bisa pakai surat penguasaan, yang penting masjid dll atau ada bangunannya, bukan tanah kosong,” himbaunya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Dari Komisi II, Aminurokhman mengacungi jempol langkah yang dipilih BPN Jatim dalam menuntaskan penerbitan sertifikat tanah waqaf.
Ia menegaskan bahwa komitmen BPN Jatim harus didukung penuh, lantaran memudahkan masyarakat saat ingin mewaqahkan bidang tanag untuk kepentingan sosial kemasyarakatan.
“Saya mengapresiasi BPN Jatim yang sangat responsif dan jemput bola membantu masyarakat. Jadi masyarakat tinggal melengkapi dokumen administratif saja. Kami siap menampung aspirasi masyarakat jikalau ada hal yang ingin disampaikan terkait program sertifikasi tanah waqaf ini,” tutupnya.
Di sisi lain, untuk Kabupaten Pasuruan, rencananya akan ada 900 sertifikat tanah waqaf yang akan diterbitkan.
Kepala BPN Kabupaten Pasuruan, Sulam Samsul membenarkan hal tersebut.
“Targetnya 397 bidang. Tapi karena dinaikkan oleh Kanwil, maka kami juga menaikkan menjadi 900 bidang tanah waqaf yang akan kami terbitkan di tahun ini,” tutupnya. (emil/br)