Anwar Sadad Optimis BSPP Jadi Penguat Perkembangan Islam di Jatim
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM- Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad menghadiri pelepasan 30 penerima beasiswa santri pondok pesantren (BSPP) yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur untuk menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo Mesir di Grahadi, Senin (6/3/2023).
Pada kesempatan itu Anwar Sadad mengemukakan optimis peserta program Beasiswa Santri Pondok Pesantren (BSPP) 2022 yang akan diberangkatkan ke Universitas Al Azhar, Kairo Mesir dapat menjadi penguat perkembangan Islam di Jawa Timur di masa depan.
“Program ini sangat bagus, bentuk dari keinginan besar untuk meningkatkan kualitas anak didik yang nantinya akan menjadi pengajar dipondok pesantren tempat dimana mereka berada sekarang. Dengan berkuliah di Al Azhar Kairo mereka dapat mengembangkan wawasannya, berinteraksi dengan dunia intelektual muslim, berkenalan dengan pemikiran-pemikiran besar para ulama besar di Mesir sehingga ketika pulang nanti mereka bisa mengembangkan prinsip-prinsip yang mereka pelajari di Mesir,” ujar Sadad.
Sadad mengapresiasi upaya Pemprov Jawa Timur yang mengalokasikan dana guna mengirimkan anak-anak didik terpilih untuk perkembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur. ”Sebagai provinsi yang mengalokasikan untuk mengirimkan anak-anak didik terbaik di provinsi ke luar negeri ini merupakan sebuah terobosan belum tentu provinsi yang lain juga punya anggaran seperti ini. Kita support sekali dengan program ini apalagi mereka merupakan row materialnya adalah anak-anak yang berangkat dari pesantren,” imbuhnya.
Menurut Sadad kedepannya program BSPP ini harus dievaluasi, agar celah-celak kekurangan bisa diperbaiki. “Kedepannya kita kalkulasi semuanya, ini adalah angkatan kedua, angkatan pertama bagaimana output dan progressnya. Ini program yang harus didukung untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur,” jelas Sadad.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang melepas peserta itu berpesan penting agar mereka senantiasa menjaga dan memperdalam keilmuan tentang Islam Wasathiyah, Moderasi dan Toleransi seperti yang selama ini menjadi garis pembelajaran di Universitas Al Azhar-Kairo Mesir.
Di samping itu, Gubernur Khofifah juga berpesan agar para santri penerima beasiswa senantiasa bersikap santun, disiplin dan rajin. Jaga nama Jawa Timur dan tentu nama bangsa Indonesia.
“Ini sangat penting yang saya sampaikan supaya menjadi catatan anak-anakku semua. Mahasiswa Indonesia terutama Jawa Timur dikenal memiliki akhlak yang bagus, santun dan rajin mencari ilmu,”Kata Gubernur Khofifah (rls)