GUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Dermaga pelabuhan yang baru diresmikan oleh orang nomor satu di lingkup Jawa Timur itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 60 Miliar.
Karenanya, keberadaan pelabuhan tersebut diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
“Kami membangun dua dermaga itu, sebagai upaya pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan transportasi laut, baik untuk angkutan orang maupun barang, sehingga keberadaannya benar-benar berefek positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap Gubernur Khofifah, Kamis (06/07/2023).
Selain itu, di Kecamatan Dungkek terdapat salah satu pulau dengan kandungan oksigen terbaik nomor dua di dunia yakni Pulau Gili Iyang.
Oleh karena itu, adanya pelabuhan tersebut diharapkan mampu menjadi konektivitas antar pulau hingga menarik banyak wisatawan.
“Kabupaten Sumenep dianugerahi Pulau Gili Iyang dengan kandungan oksigen terbaik kedua di dunia sebagai wisata kesehatan untuk wisatawan, karena itulah, masyarakat pulau setempat menjaga dan melestraikan alam terutama kandungan oksigennya guna kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (DPRKP) Kabupaten Sumenep Yayak Nurwahyudi mengatakan, pembangunan dua dermaga itu berasal dari dana bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp60 miliar.
Rinciannya, yakni revitalisasi pembangunan Pelabuhan Dungkek Rp41.650.000.000,- dan pembangunan Pelabuhan Gili Iyang Rp17.795.000.000,-.
Sementara, pelabuhan Dungkek memiliki panjang trestle 140 meter, lebar 7 meter dan panjang jetty 42 meter, lebar 8 meter, serta memiliki fasilitas penunjang lain seperti gedung kantor, terminal penumpang, area parkir, genset dan tandon air.
Sedangkan Pelabuhan Gili Iyang memiliki panjang trestle 195 meter dengan lebar 3,5 meter, sedangkan untuk jetty memiliki panjang 33 meter dengan lebar 8 meter.
“Kami berharap, pembangunan Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang menjadi pelabuhan penumpang lokal, sehingga bisa efektif sebagai terminal penghubung antar daerah ke daerah lain, guna melancarkan arus perdagangan untuk memajukan perekonomian daerah,” tutupnya. (han)