BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Peringati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30 tahun 2023 Bupati Blitar Rini Syarifah launching kampung keluarga berkualitas dan temu kader bangga kencana menuju keluarga bebas stunting untuk Indonesia maju dengan mengadakan senam bersama ratusan masyarakat yang hadir, bertempat di lapangan Desa Papungan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Selasa 18/07/2023
Dalam kesempatan tersebut, Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar mengajak masyarakat untuk menggeliatkan kembali perekonomian daerah. Menurutnya saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menggerakan roda perekonomian masyarakat yang sempat tersendat pasca pandemi.
“Saat ini sudah waktunya menuju endemi. Tetap waspada, jaga kesehatan dan kembali bangkitkan ekonomi melalui UMKM agar Kabupaten Blitar tetap maju,” paparnya
Ia menyampaikan Pemkab Blitar memberikan perhatian besar terhadap perekonomian masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui dihelatnya event Pemkab Blitar yang tidak lagi terpusat di wilayah perkotaan, namun juga digelar di wilayah kecamatan dan desa. Termasuk dalam kegiatan senam bersama di Lapangan Desa Papungan yang menghadirkan UMKM di wilayah sekitarnya.
“Kegiatan ini bukan hanya mempererat tali silahturahmi dan hiburan masyarakat, namun juga turut membangkitkan ekonomi masyarakat dengan hadirnya UMKM di Desa Papungan dan sekitarnya. Saya harap, kegiatan-kegiatan serupa juga digelar di wilayah yang lain,”ungkapnya
Mak Rini menambahkan, semoga melalui peringatan Harganas ini bisa menjadi momentum penting untuk merevitalisasi kembali peran keluarga dalam pembangunan bangsa.
Keluarga menjadi lingkungan pertama yang merupakan institusi terkecil dalam masyarakat bagi pembentukan karakter individu sejak dini. Sehingga, keluarga berperan penting dalam pembentukan kepribadian bangsa.
Hal ini juga tak lepas dari pentingnya peran keluarga, khususnya orangtua dalam pengasuhan anak dalam menghindari resiko stunting yang merupakan ancaman besar bagi kualitas generasi penerus bangsa.
“Permasalahan stunting menjadi salah satu yang harus diselesaikan oleh seluruh komponen Masyarakat untuk mencapai pembangunan SDM yang berkualitas, dinamis, terampil serta menguasai IPTEK,” tambahnya
Selain itu, kabar memprihatinkan yang harus menjadi evaluasi bagi kita semua yaitu, semakin banyaknya pernikahan dini terhadap anak di Kabupaten Blitar yang merupakan salah satu factor yang dapat menyebabkan potensi meningkatnya prevalensi Stunting.
Sebagai informasi, dalam hal ini Pemerintahan Kabupaten Blitar akan berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap pernikahan anak sebagai upaya percepatan penurunan stunting. Karena, ini sesuai dengan tema Harganas ke-30 tahun 2023 ini yaitu, Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju,”pungkasnya. (adv/dik)