SURABAYA, PEWARTAPOS.COM– Jalan Sehat 1 Muharram 1445 H bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Rabu (19/7), berlangsung semarak dan meriah.
Ribuan warga masyarakat dari berbagai daerah dan komunitas begitu antusias berbondong-bondong mengikuti kegiatan ini.
Sembari membawa Bendera Merah Putih di tangan, para peserta jalan sehat menyusuri rute sejauh 3,6 km. Mulai dari Menara Masjid Al Akbar – Jl. Masjid Al Akbar Utara – Jl. masjid Al Akbar Barat – Jl. Raya Wisma Pagesangan – Jl. Gayungsari Barat – Jl. Gayungsari Barat X – Jl. Menanggal VII – Jl. Gayungsari I – Jl Gayungsari Barat II – Jl. Pagesangan Baru V – Jl. Pagesangan Baru VI – Jl. Pagesangan Baru VIII – Jl. Masjid Al Akbar Timur – Pintu Utama Timur MAS.
Menariknya, sebelum memulai jalan sehat, Gubernur Khofifah mengajak para peserta menyanyikan lagu Bendera yang dipopulerkan group band Cokelat, sembari mengibarkan Bendera Merah Putih.
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Bendera Merah Putih kepada perwakilan ormas yakni pada Ketua DPW LDII Jatim, Pembina Pramuka, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Prov. Jatim, Ketua Fatayat NU Jatim, Ketua PWNU Jatim, Wakil Sekretaris Muslimat NU Jatim, Ketua PW Muhammdiyah Jatim, Ketua Nasyiatul Aisiyah Jatim sebagai bentuk peningkatan nasionalisme dan kebangsaan.
Usai melepas bendera start, Gubernur Khofifah yang hadir bersama jajaran Forkopimda Jatim, Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, pimpinan BUMD Jatim, jajaran FORKOPIMDA , jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, turut mengikuti jalan sehat melewati rute yang disiapkan hingga finish.
Gubernur Khofifah menyebut jalan sehat dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H ini merupakan momentum menguatkan persaudaraan, persatuan dan energi positif yang dimiliki.
“Alhamdulillah Jalan sehat ini menjadi bentuk wujud syukur dan nikmat kita memasuki 1 Muharram 1445 H. Jalan sehat ini juga untuk menguatkan persaudaraan, persatuan, dan menguatkan energi positif yang kita miliki. Dalam sebuah konfigurasi kebhinekaan yang bisa memberikan referensi positif di Indonesia,” katanya.
Khofifah mengatakan, jalan sehat dengan membawa Bendera Merah Putih ini sekaligus menjadi upaya untuk memperkuat rasa cinta tanah air. Apalagi sebentar lagi memasuki Bulan Agustus, yakni bulan memperingati Kemerdekaan RI.
Ditambah, dalam jalan sehat ini sekaligus dilakukan pembagian Bendera Merah Putih sebanyak 45 ribu bendera. Dimana, hal ini selaras dengan SE Dirjen Polpum Kemendagri untuk mengantisipasi gesekan yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa jelang Pemilu Serentak 2024, diimbau untuk menggiatkan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih secara masif sejak tanggal 1 Juni – 31 Agustus 2023.
“Kibarkan Bendera Merah Putih setinggi-tingginya. Semoga apa yang menjadi komitmen kita pagi ini akan menjadi pembuka pintu-pintu nikmat, pintu-pintu kasih sayangnya Allah dan pintu-pintu keberkahan Allah yang akan diturunkan kepada kita semua,” katanya.
“Juga menjadi pembuka pintu-pintu kesuksesan, pintu-pintu keselamatan yang akan Allah turunkan kepada kita semua, dan pintu-pintu ampunan serta pintu-pintu surga Allah yang akan dibukakan untuk kita semua, Al Fatihah,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Jatim yang sudah ikut berpartisipasi dalam jalan sehat ini. Ia pun mendoakan agar para peserta pemegang kupon bisa mendapatkan rezeki hadiah. Yakni 9 unit Kulkas, 9 Sepeda Gunung, 9 Laptop, 9 Sepeda Motor, hingga 9 paket Umroh.
Secara khusus, Gubernur Khofifah juga mengundi secara langsung dorprize berupa paket umroh sebanyak 3 orang. Bahkan, sebelum mengundi ia mengawali dengan kalimat Talbiyah yang diikuti oleh seluruh peserta jalan sehat.
“Semoga yang belum pernah ziarah Makkah Madinah mudah-mudahan dapat rezeki hadiah umroh, yang sepeda motornya sudah harus ganti mudah-mudahan dapat hadiah sepeda motor. Yang kulkasnya rusak mudah-mudahan dapat hadiah kulkas, yang siswa mahasiswa laptopnya rusak mudah-mudahan dapat laptop, yang suka gowes mudah-mudahan dapat sepeda gunung,” katanya seraya diamini para peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga tampak membaur dengan masyarakat yang mengikuti jalan sehat. Ia juga menyapa masyarakat yang ia temui bahkan berfoto bersama. Tidak hanya itu, di tengah rute saat melewati Gedung MUI Jatim yang sedang dibangun, Gubernur Khofifah menyempatkan untuk berhenti dan melihat perkembangan pembangunan.
Sementara itu, salah satu peserta yang tampak antusias yakni Soetopo (83 tahun) asal Surabaya. Ia secara khusus memakai topi berhias gambar Wali Songo. Menurutnya, topi ini sebagai momen pengingat para penyebar Islam di tanah air.
“Saya ikut jalan sehat ini supaya badan lebih sehat. Ditambah ini momennya juga di 1 Muharram, jadi saya pakai topi gambar Wali Songo ini,” ungkapnya.
Hal yang sama juga dilakukan Nartini (73 tahun). Bersama anaknya Tunik (40 tahun), Nartini memakai kostum unik bertemakan Bali. Dirinya mengatakan, walaupun sempat harus antre panjang saat penukaran kupon, dirinya tetap antusias memeriahkan acara jalan sehat 1 Muharram 1445 H yang digelar Pemprov Jatim.
“Saya sudah siap-siap sejak pukul 04.30 tadi, karena takut terlambat. Acaranya meriah dan ramai sekali, semoga nanti saya bisa dapat doorprize nya,” katanya.
Dalam kesempatan ini juga disiapkan beragam hiburan. Mulai dari penampilan gambus dan shalawat pada saat para peserta mulai berjalan di titik start Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Kemudian ada juga penampilan Marching Band, serta penampilan Tarian Sufi.
Tidak hanya itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan 6 hadiah menarik bagi para peserta dengan dresscode tematik dan terunik. Sebelum acara juga dilakukan doa yang dipimpin oleh Imam Besar MAS Prof. Dr. KH. M. Ridwan Nasir, MA.(rls)