SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Perguruan International Karate Organization Kyokushinkaikan Dojo Ampel Surabaya, berusaha terus berbenah untuk meningkatkan kualitas teknik dan organisasi dalam menghadapi perkembangan jaman yang semakin penuh persaingan dan tantangan.
“Untuk meningkatkan kemampuan tehnik anak-anak asuh, setiap minggu mereka berlatih dua kali, Jumat dan Minggu malam. Kalau menjelang pertandingan bisa ditingkatkan menjadi tiga kali latihan,” ujar pengasuh Dojo Ampel Surabaya, Senpai Abdul Halim, penyandang ShoDan International, yang juga penggemar gule maryam, Selasa (5/9/2023).
Untuk meningkatkan jam bertanding anak-anak didiknya, Senpai Halim, begitu panggilan akrabnya, sering mengadakan pertandingan persahabatan, baik dalam kota maupun di luar kota.
“Ada kata-kata bijak, If you want to become a champion then you have to improve your talent, physique, technique and competition experience – Kalau ingin juara harus mampu meningkatkan talentanya, phisiknya, tekniknya dan jam terbang tandingnya”, katanya.
Alhasil, kerja keras Senpai Halim nampaknya sudah mulai menunjukkan hasil positif ketika terjun di Kerjurnas yang diadakan Ikon Nakamura Kyokushin di Jember, 27 Agustus 2023. Anak-anak asuh Senpai Halim berhasil meraih lima nomor juara, yakni Ahmad Bayu Segara, Juara I (Usia 6-8 Th Kelas 25 Kg), Sultan Zaki F, Juara I (Usia 12-14 Th Kelas Kurang 60 Kg), Faleshia Quinsyah Syakira, Juara 2 (Usia 6-8 Th Kelas Lebih 20 Kg), Risma Aulia P, Juara 3 (Usia 12-15 Th Kelas Kurang 45 Kg) dan Pyscilya Fitra Ananda Panji, Juara 3 (Usia 12-15 Th Kelas Lebih 45 Kg).
Menurut Senpai Halim yang pernah meraih Juara 3 Kejurda Tahun 2002 Kelas 65 Kg ke bawah dan Juara 2 KATA Nasional Tahun 2009, bersama Senpai Dayat yang menangani Dojo Alkhairiyah Surabaya, jumlah anggotanya saat ini lebih kurang 40 orang.
“Berbagai pentandingan baik tingkat regional maupun nasional, wajib hukumnya untuk diikuti anak-anak. Kalau ingin berprestasi dan memiliki power yang hebat harus berani meluangkan waktu untuk terus meningkatkan porsi latihannya. Disiplin harus ditegakkan, menjaga nama baik perguruan, sanggup berbuat sopan santun, sanggup menjaga kejujuran dan sanggup menguasai diri,” pesannya.(sis)