PEWARTAPOS, LANGSA – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan meningkatkan kesadaran dan tindakan global terkait pentingnya lingkungan yang sehat, PT Federal International Finance (FIFGROUP) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Langsa, Dinas Lingkungan Hidup Kota Langsa, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 5 Pertanian Kota Langsa, menggelar aksi penanaman mangrove melalui program FIFGROUP Hijaukan Bumi – Aksi Penanaman Mangrove di Kawasan Hutan Mangrove Kuala Langsa, Selasa (5/9/2023).
Kawasan Hutan Mangrove Langsa merupakan hutan mangrove terbesar di Asia Tenggara, dengan luas sekitar 8.000 hektar. Mangrove adalah ekosistem pesisir yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan serta memberikan perlindungan terhadap bencana alam, khususnya dalam meminimalisir gelombang laut di pesisir pantai.
“Hal ini adalah bentuk dukungan FIFGROUP dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat dan komunitas melalui 3 Aspek Strategi Sustainability (keberlanjutan), yaitu Portofolio, People dan Public Contribution. Kegiatan hari ini juga sejalan dengan misi perusahaan yaitu membawa kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat,” ujar Human Capital (HC), General Support (GS), Corporate Communication, Environment Health Safety, Social Responsibility (EHSSR) & Sustainability Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati, saat membuka aksi penanaman mangrove.
Esther melanjutkan, FIFGROUP melakukan program berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi masyarakat yang terbagi dalam 4 Pilar CSR FIFGROUP, yaitu FIFGROUP Sehat, FIFGROUP Pintar, FIFGROUP Sejahtera, dan FIFGROUP Lestari.
“Selain itu, kegiatan ini selaras dengan salah satu poin tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 13, yaitu Penanganan dan Perubahan Iklim dan poin 14 yaitu Ekosistem Laut. Dalam hal ini FIFGROUP mengambil peranan, salah satunya dengan gerakan Create Action, Rescue Earth (CARE) sebagai bentuk aksi nyata kepedulian perusahaan terhadap perubahan iklim untuk keseimbangan lingkungan hidup yang berkelanjutan, dan juga bentuk komitmen FIFGROUP dalam aspek Environment, Social, and Governance (ESG) Goals yaitu Community Relations,” tambahnya.
Sementara Pj Wali Kota Langsa, Syaridin S.Pd, M.Pd, yang menyampaikan pesan melalui Dr. Herman menyampaikan, “Kami berterima kasih kepada FIFGROUP yang telah mengumpulkan kita semua disini untuk bersama-sama melakukan aksi nyata dalam upaya melestarikan lingkungan, yaitu penanaman mangrove. Semoga yang kita lakukan hari ini memberikan manfaat yang baik di masa yang akan datang.”
Hal senada juga diutarakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan Langsa, Adi Putra Wijaya Siregar yang diwakili M. Jamil, S.Sos menambahkan,“Mangrove jenis Rhizopora sp memiliki peran yang sangat besar dalam meminimalisir dampak gelombang yang besar di pesisir pantai. Terima kasih FIFGROUP turut serta menjaga keberlangsungan ekosistem mangrove hari ini.”
Ribuan Bibit Pohon
Aksi penanaman 500 bibit pohon mangrove jenis rhizophora sp, di hutan mangrove terbesar se-Asia Tenggara hari ini, adalah kelanjutan dari kegiatan tanam 234 bibit pohon mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada bulan Juni, dan 340 bibit pohon mangrove di Benoa, Bali pada bulan Agustus. Sehingga total 1.074 bibit mangrove yang ditanam FIFGROUP di sepanjang tahun 2023.
Aksi FIFGROUP Hijaukan Bumi sendiri memiliki target 34.000 bibit pohon di tahun 2023, di mana angka tersebut sesuai dengan usia dari FIFGROUP yang menginjak 34 tahun di 2023. Hingga Juli 2023, sudah 11.340 pohon yang ditanam oleh FIFGROUP di beberapa titik seluruh Indonesia, di luar angka penanaman mangrove. Sehingga jika ditotal dengan mangrove, maka sudah 12.414 bibit pohon yang ditanam FIFGROUP. Kedepannya, kami sangat berharap untuk bisa terus menyebar semangat menjaga pesisir ini ke banyak daerah lainnya. (joe)