BST Putaran Terakhir, Bupati Madiun Resmikan Fresh Area Desa Randu Alas
PEWARTAPOS.COM, MADIUN – Bakti Sosial Terpadu (BST) putaran ke – 8 atau terakhir hari ini dilaksanakan di Desa Randu Alas, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Kamis (7/9/2023). Bupati Madiun di dampingi Ketua TP – PKK bersama pejabat utama Pemkab Madiun menghadiri kegiatan BST pungkasan tersebut.
Berbeda dari sebelumnya, kegiatan BST tahun 2023 dilaksanakan dengan dipersingkat dan lebih cepat dari biasanya. Namun hal tersebut tidak mengurangi ketepatan sasaran dan tujuan dari pelaksanaan Bakti Sosial Terpadu, yaitu peningkatan pelayanan masyarakat secara langsung.
“Ya memang kita percepat pelaksanaanya, yang paling pokok tepat sasaran langsung ke titik-titik yang akan kita intervensi, seperti pelayanan semuanya itu kita jalankan meskipun waktu kita singkat,” ujar Bupati Madiun, H Ahmad Dawami, Kamis (7/9/2023).
Menurut Kaji Mbing, panggilan akrab Bupati Madiun, selama 2 dekade BST sangat efektif sebagai solusi penanganan isu sosial di masyarakat, pembangunan ekonomi, pendidikan, pertanian, seni budaya, dan pengembangan pariwisata.
“BST harus tetap ada setiap tahun tapi perencanaanya harus fleksibel, sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Yang terpenting apa yang menjadi prioritas di desa selesai dan terpenuhi,” kata Kaji Mbing.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami menandatangani prasasti Fresh Area Desa Randu Alas, Kecamatan Kare, Kamis (7/9/2023).
Orang nomor satu di Kabupaten Madiun ini menambahkan, percepatan pembangunan bisa optimal dengan gotong royong semua pihak dan kemudahan pelayanan di semua sektor demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun.
“Dengan semangat gotong royong dan kemudahan pelayanan bagi masyarakat yang mau mengurus administrasi kependudukan perizinan dan pemerintah daerah turun ke sini untuk memberikan pelayanan tersebut,” imbuhnya.
Bupati Madiun, menuturkan perlu kebersamaan mengangkat potensi desa yang ada di Selingkar Wilis. Melalui program BST mencari solusi upaya pengembangan potensi wisata yang terdapat di hampir semua desa di lereng gunung Wilis.
“Seperti di Desa Randu Alas, misalnya sudah cukup luar biasa dengan adanya ruang hijau sebagai fresh area yang bisa di koneksikan dengan obyek wisata lain hingga ke Pusat Pemerintahan di Caruban, Mejayan,” tuturnya.
Dalam hal ini, pembukaan jalan baru lintas kecamatan yang didukung pemerintah bakal menjadi jalur wisata yang mengoneksikan beberapa obyek di Kecamatan Dolopo, Kecamatan Wungu, Kecamatan Kare, Kecamatan Gemarang dan Kecamatan Saradan.
“Juga jalur yang terhubung ke Pusat Pemerintahan (Puspem) lebih cepat, membuka peluang ekonomi, pendidikan, pertanian dan wisata serta jalur lebih dekat ke pusat pemerintahan,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Madiun bersama Ketua TP – PKK Kabupaten Madiun meresmikan Fresh Area Desa Randu Alas, Taman Sekar Sendang Kemangi, yang bakal menjadi pusat bermain dan potensi wisata di Kecamatan Kare.
Bupati Madiun bersama jajaran Muspika Kare juga membagikan paket bantuan pangan dan sejumlah piagam penghargaan kepada Kepala Desa, Perangkat Desa, tokoh masyarakat , tokoh olahraga di Kecamatan Kare. (lem/adv).