JOMBANG, PEWARTAPOS.COM – Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Jombang bersama Pemerintah Kabupaten Jombang mendukung Forum Komunikasi Masyarakat Jombang (FKMJ) melanjutkan gagasan dari KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mempromosikan pluralitas dan toleransi dalam masyarakat, dengan meresmikan Pencanangan Penghijauan pada Tujuh Rumah Ibadah Agama di Kawasan Wana Wisata Sumberboto, Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Kamis (21/9/2023).
“Kami berharap agar Wisata Sumberboto dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” kata Suratno, Kadep Rencana dan Pembangunan Bisnis Divisi Regional Perhutani Jatim, seraya membawakan pantun, “Mas Bambang sowan ke Kiai tidak lupa pakai peci, Jombang Kota Santri pusatnya Toleransi”.
“Jombang belok kiri ke Kediri, belok kanan ke Babat Perhutani, yang siap Berkolaborasi menuju Perhutani Jombang semakin hebat,” tambahnya yang dibacakan secara piawai dan disambut aplaus undangan.
Sementara Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, dalam sambutannya mengungkapkan, bagaimana pemerintah setempat berusaha memberikan fasilitas kepada masyarakat dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan berbagai aspek lainnya.
“Termasuk hari ini, Wana Wisata Sumberboto dijadikan contoh sebagai simbol kerukunan antar umat beragama, sesuai dengan nilai-nilai yang diterapkan oleh KH. Abdurrahman Wahid yang dikenal sebagai tokoh pluralitas,” katanya.
Sekretaris FKMJ, H. Didik Tondo Susilo, yang dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Perhutani Jombang, atas dukungan dan fasilitas yang telah diberikan dan memungkinkan terlaksananya kegiatan 7 lintas agama, Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu dan Kepercayaan.
“Dengan diresmikannya ‘Pencanangan Penghijauan pada Tujuh Rumah Ibadah Agama di Kawasan Wisata Sumberboto, Wana Wisata Sumberboto kini menjadi tempat yang strategis dan dikenal oleh banyak pihak di berbagai tempat,” pungkasnya. (nik)