SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur optimistis mampu merealisasikan pembagian logistik Pemilu 2024 tepat waktu, yakni H-1 pemilihan. Hal itu diungkapkan Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq, di acara Media Gathering yang mengambil topik Sosialisasi Tahapan Pengelolaan Logistik Pemilu 2024 di Hotel Movenpick Surabaya, Rabu (4/10/2023).
“Kami yakin akan sesuai jadwal meskipun Jawa Timur memiliki daerah yang cukup sulit dijangkau transportasi, yakni di Kabupaten Sumenep karena ada kepulauan yang harus dijangkau dengan 12 jam perjalanan. Tapi berdasarkan pada pengalaman Pemilu dan Pilkada sebelumnya, logistik Pemilu bisa tiba di lokasi H-1,” tegas pria berpeci hitam itu memaparkan kegiatan pengadaan logistik Pemilu 2024 dengan mantap.
Miftahur Rozaq di hadapan sekitar 100 wartawan Jawa Timur yang hadir menegaskan, KPU Jatim menerapkan prinsip 6 T untuk pengadaaan dan pendistribisian logistik Pemilu 2024, yakni Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Kualitas, Tepat Waktu, Tepat Sasaran, dan Tepat Biaya.
“Tepat Jenis artinya jenis logistik yang tersedia sesuai dengan jenis barang yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pemilu Tahun 2024. Tepat Jumlah berarti logistik yang tersedia sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Lalu Tepat Kualitas, maksudnya kualitas logistik sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan KPU Pusat,” jelasnya.
Tepat Waktu berarti logistik diterima dengan tepat waktu, yakni H-1 hari pemungutan suara. “Sangat mungkin penyebab adanya Pemilu lanjutan karena keterlambatan distribusi logistik, namun alhamdulillah di Jawa Timur tidak ada hal seperti ini. Kita pastikan H-1 sudah sampai TPS karena kita sudah pengalaman pada pemilu dan pilkada lalu,” tegas Rozaq meyakinkan.
Logistik juga harus dipastikan Tepat Sasaran, artinya sesuai kebutuhan dan tidak salah alamat. “Akan menjadi bermasalah bila surat suara yang dikirim salah atau tertukar TPS, karena ada empat macam surat suara, yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden warna abu-abu, DPR RI warna merah, DPRD Provinsi warna biru dan DPRD Kabupaten/Kota warna hijau. Terakhir, Tepat Biaya yakni logistik yang tersedia diadakan dengan anggaran yang seefisien mungkin,” katanya.
Rozaq memberikan informasi juga bahwa untuk anggaran Pemilu 2024 ini KPU Jatim berhasil melakukan efisiensi sekitar 48 persen dari anggaran, hampir sama yang terjadi di KPU Pusat.
Sementara Gogot Cahyo Baskoro, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Jatim, menyampaikan, saat ini tahapan-tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan sesuai dengan jadwal. “Hanya kemungkinan pendaftaran calon Presiden dan Wakil Presiden yang bisa maju,” katanya.
Gogot yang juga mantan wartawan itu mengharapkan peran aktif dari semua komponen masyarakat sangat dibutuhkan, pemerintah daerah, TNI, Polri dan tak ketinggalan wartawan yang sangat membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Sedang Ketua KPU Jatim, Choirul Anam, yang membuka acara gathering media tersebut memberikan informasi bahwa pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) akan diumumkan 3 November 2023, sedang jadwal kampanye akan berlangsung 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. (joe/zen)