Banggar DPRD Trenggalek Pastikan R-APBD 2024 Selesai Sebelum Akhir November
TRENGGALEK, PEWARTAPOS.COM – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Trenggalek, kembali menggelar rapat kerja bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membahas APBD tahun 2024 di ruang banggar lantai I DPRD Kabupaten Trenggalek, Senin 20/11/2023.
Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam mengatakan, rapat kali ini masih membahas tentang evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari beberapa sektor.
“Hari ini kita melanjutkan pembahasan R-APBD tahun 2024, yang mana masih menyoal tentang PAD. Jika kemarin kita mengundang beberapa OPD penghasil seperti PT Jwalita Energi Trenggalek (JET), maka hari ini kita mengundang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Bank Daerah (BPD),” katanya.
Masih ujar politisi asal PKB ini, untuk PDAM, saya ingin meminta support. Sejauh mana progres pendapatan yang dihasilkan. Utamanya pasca adanya penyertaan modal sebelumnya.
“Alhamdulillah, dari tahun kemarin progresnya cukup lumayan dan sudah mempunyai laba (keuntungan) sekitar kurang lebih Rp 100 juta pertahun. Kita juga tahu, bahwa PDAM ini bukan sekedar profit oriented tetapi lebih fokus pada orientasi sosial. Dalam hal ini kita juga hanya mendorong agar pelayanan kepada masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bisa dimaksimalkan,”ujarnya.
Samsul menambahkan, Banggar DPRD Trenggalek juga melakukan evaluasi dan melihat lebih detail besaran saham yang dilakukan pada sektor bank daerah atau BPD. Yang mana, Pemerintah Daerah telah memiliki saham sebesar Rp 50 miliar.
“Tadi kita juga mengorek terkait saham-saham di Bank Daerah, yang mana nominalnya sampai saat ini kurang lebih Rp 50 miliar. Dan dari jasa giro juga mengalami progres setiap tahun, maka Banggar DPRD juga ingin mengetahui progres tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut, masih kata Samsul, jika banyak yang prihatin bahwa pada fiskal daerah saat ini tengah terseok-seok. “Karena kita yakin fiskal kita dari tahun ke tahun terseok-seok, makanya kita harus lebih mempertajam pembangunan yang ada di Kabupaten Trenggalek ini,” imbuhnya.
Ketika disinggung terkait target pembahasan R-APBD, Samsul menyebut akan ngebut menyelesaikannya.
“Target pembahasan R-APBD ini bisa selesai satu Minggu sebelum bulan November berakhir. Tapi seiring perjalanan pembahasannya, kita akan selesaikan terlebih dahulu di sektor PAD. Untuk rapat kerja selanjutnya, akan kita bahas terkait belanja dan lain sebagainya,”pungkasnya.
Sekadar informasi tambahan, dengan kerja maraton ini nantinya diharapkan pembahasan R-APBD bisa segera selesai tepat waktu sehingga, bisa disahkan tepat waktu. (adv/dik).