Hujan Deras Disertai Angin, Puluhan Pohon di Kota Madiun Tumbang
Pewarta Pos, Madiun – Puluhan pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin puting beliung terjadi di Kota Madiun. Sejumlah fasilitas umum (Fasum) di kawasan wisata Taman Lalu Lintas, Sungai Bantaran, mengalami kerusakan cukup parah, Sabtu (25/11/2023).
Salah satu pedagang di Taman Lalu Lintas, Dwi, mengatakan hujan disertai angin terjadi pada sekitar pukul 14.00 Wib, saat kawasan Taman Lalu Lintas mulai ramai pengunjung. Terjangan angin menerbangkan beberapa atap tenda (payung) dan menumbangkan sejumlah pohon.
“Pengunjung yang saat itu berteduh berhamburan keluar karena ada pohon tumbang dan tenda tenda berterbangan,” kata Dwi, Sabtu (25/11).
Pun, begitu pohon tumbang juga menimpa empat gerobak milik pedagang. Dua diantaranya mengalami kerusakan cukup parah termasuk gerobak milik Dwi, warga Pangongangan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
“Beruntung pengunjung yang tadinya berteduh disini sudah pada lari keluar sehingga tidak ada korban,” katanya.
Atas kejadian tersebut diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. “Dan sementara tidak berjualan dulu mas, nunggu perbaikan tenda dan gerobak,” tuturnya.
Sementara Danru TRC BPBD Kota Madiun, Atong, menegaskan hampir semua wilayah Kota Madiun terdampak kejadian hujan disertai angin (puting beliung). Pohon tumbang terjadi di jalan Slamet Riyadi, jalan Pahlawan, jalan Ahmad Yani, jalan Tamrin, jalan Gajahmada dan Taman Lalu Lintas.
“Selanjutnya BPBD bersama Dinas Perkim melakukan evakuasi pohon yang menimpa rumah warga di jalan Ahmad Yani agar lalu lintas lancar dan pembersihan di Taman Lalu Lintas Sungai Bantaran,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Disperkim Kota Madiun, Jumakir, hujan disertai angin merata diwilayah Kota Madiun dan mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan kerusakan fasiltas umum di Taman Lalu Lintas Sungai Bantaran.
“Kami menerjunkan empat tim untuk penanganan pohon tumbang dan dua tim pengamanan PJU agar penerangan wilayah tidak terganggu,” jelas Jumakir.
Dia, menambahkan sebelum pukul 17.00 Wib tim PJU akan melakukan uji coba penerangan per panel untuk memastikan tidak ada gangguan jaringan PJU di lokasi lokasi keramaian dan pusat konsentrasi massa.
“Terdapat 258 panel PJU teraplikasi dan harus diuji sebelum pukul 17.00 (5 sore). Mungkin nanti ada keterlambatan penyalaan penerangan karena harus diuji untuk memastikan keamanan jaringan PJU,” tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian hujan disertai angin kencang di wilayah Kota Madiun. Sementara di Taman Lalu Lalu Lintas tercatat sebamyak 30 pohon tumbang. “Dan kita masih menunggu laporan dari tim yang lain,” pungkasnya.(lim).