KEDIRI, PEWARTAPOS.COM – Sekolah tidak hanya mengajarkan anak didik hanya menutut ilmu saja, tetapi juga memberikan tauladan dan mengajarkan akhlaq, kebajikan, empati dan kepedulian terhadap sesama. Tujuan mulia itulah yang sepertinya ingin diperlihatkan SMAN 1 Kediri ketika ditunjuk sebagai tuan rumah Peringatan Hari Disabilitas Internasional oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri, Rabu (6/11/2023).
“Kita semua yang diberi rahmad Allah kesempurnaan hidup harus bersyukur. Bersyukur dan selalu bersyukur, semoga hari ini (Rabu, Red) kita bisa mengajak anak-anak penyandang disabilitas untuk berbahagia bersama. Setidaknya untuk hari ini dan mudah-mudahan bisa seterusnya bisa mengajak mereka berbahagia,” ujar Drs. Widayat, M.M, Kepala Sekolah SMAN 1 Kediri, nampak terbata-bata haru melihat anak-anak disabilitas tertawa riang mengikuti acara menari dan menyanyi.
Peringantan Hari Disabilitas Internasional di Kediri ini dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Hartono, diikuti oleh siswa-siswi dari 30 Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Kota Kediri dan Kabupaten Kediri.
“Alhamdulillah, tahun lalu kita baru bisa mengundang 30 siswa penyandang disabilitas tetapi hari ini kita bisa memberikan santunan kepada 90 anak. Semoga seterusnya bisa lebih banyak lagi,” kata Widayat, alumnus FMIPA Universitas Airlangga Surabaya itu.
“Senang sekali melihat mereka bisa merasakan kebahagian bersama-sama di acara ini. Kita bersyukur bisa mengajak saudara-saudara kita untuk bersama-sama memperingati Hari Disabilitas bersama di SMAN 1 Kediri,” tambanya.
Menurut Dayat, begitu panggilan akrabnya, saudara-saudara kita yang menyandang disabilitas ini perlu mendapat sentuhan dan perhatian yang lebih, dari yang sudah dilakukan saat ini.
“Bahkan untuk lowongan pekerjaan pun semestinya kita juga harus memberikan kuota dan kesempatan untuk mereka,” tandasnya.
Tentu saja untuk hal tersebut, kata pria kelahiran Kudus itu, tidak semudah yang dibayangkan. Perlu sentuhan hati, kerjasama semua pihak, untuk bersama-sama berbagi kasih dengan saudara-saudara kita penyandang disabilitas, katanya. (joe)