SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Libur telah tiba-libur telah tiba.. horee..horee… Raut muka bahagia tercermin dari wajah dan tingkah siswa siswi SMP Taruna Jaya 1 usai menerima rapot, Rabu (20/12/2024). Ekspresi itu muncul entah karena nilai raportnya bagus-bagus atau karena esoknya mereka menjalani libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024.
“Rata-rata prestasi anak-anak cukup bagus untuk semester ini. Ya, ada yang turun nilainya, tetapi prosentasenya tidak seberapa. Semoga semester depan mereka bisa lebih baik lagi,” ujar Kepala Sekolah SMP Taruna Jaya 1, Endang Winarningsih, S.Pd, kepada Pewartapos.com, Rabu (20/12/2023).
Bu Win, begitu panggilan akrab alumnus ITS itu, menerangkan, sekolahnya memang tidak hanya memperhatikan pelajaran tetapi juga attitude dan akhlaq anak-anak, sebagai bekal untuk menjalani hidup ke depan yang tentu penuh tantangan.
“Oleh sebab itu sebelum raportan kemarin, kami isi pelajaran untuk meraih sertifikasi baca Alquran. Kami tetapkan setiap juz mereka akan mendapat sertifikat dari sekolah,” kata ibu dua anak yang juga aktif di Kampung Sidotopo Surabaya itu.
Selain sertifikasi baca Alquran, sebelum liburan Natal dan Tahun Baru 2024, siswa siswi juga mendapat bekal sosialisasi dari Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya, yang memaparkan bahaya penggunaan narkoba.
“Jadi kita sudah berusaha maksimal membekali anak-anak dari segi spiritual dan keilmuannya,” tambahnya.
Sementara menurut Anita D Lestari, guru fisika SMP Taruna Jaya 1, menambahkan, konsep pembelajaran yang diterapkan sekolahnya adalah pendidikan lingkungan, dimana pendidikan yang diberikan tidak hanya mata pelajaran utama tetapi juga mengenal lingkungan.
“Kondisi sekolah kami yang memiliki halaman cukup luas ini sangat kondusif untuk menerapkan pendidikan lingkungan. Maka anak-anak juga menerima pembelajaran cocok tanam buah-buahan, tanaman hias, sampai beternak ikan patin dan lele,” kata alumnus Universitas Airlangga Surabaya itu.
Anita, panggilan akrab guru yang baru lulus S1 itu, berharap bisa menelorkan siswa-siswi yang memiliki skill lebih dari sekolah-sekolah lainnya. “Sehingga mereka yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi, bisa memanfaatkan kemampuan lain yang di dapat di SMP Taruna Jaya 1 untuk berjuang hidup,” katanya. (joe)